Tata Cara dan Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh
Konten dari Pengguna
17 Juni 2021 17:13 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sulitkah Shalat Subuh Tepat Waktu oleh Muh. Riziq, waktu fajar adalah waktu para malaikat turun dengan membawa rahmat, barokah, dan sakinah. Ini adalah waktu di mana Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk bermunajat kepada-Nya dan bersimpuh di hadapan-Nya. Oleh karenanya, waktu ini termasuk ke dalam salah satu waktu mustajabah untuk berdoa.
Sholat merupakan rangkaian doa. Sehingga, dengan melaksanakan sholat sunnah sebelum Subuh, itu artinya seorang Muslim berdoa kepada Allah di waktu mustajabah. Apapun hajatnya, Allah pasti akan mengabulkannya.
Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan umat Muslim dalam beribadah, memberikan contoh untuk selalu menjaga sholat sunnah sebelum Subuh . Hal ini diceritakan oleh istrinya siti Aisyah seperti dijelaskan dalam sebuah hadist.
Mengutip buku Ensiklopedia Amal Shaleh oleh Tim AHNAF Institute for Islamic Studies, Siti Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah berkata, “Nabi Muhammad SAW tidak pernah menjaga pelaksanaan sholat sunnah seperti beliau menjaga sholat sunnah dua rakaat Subuh.”
ADVERTISEMENT
Pahala melaksanakan sholat sunnah sebelum Subuh sangatlah besar. Pahala tersebut diumpamakan lebih baik dari dunia beserta isinya. Nabi Muhammad dalam salah satu hadistnya yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bersabda, “Dua rakaat (sholat sunnah) subuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya.”
Tata Cara dan Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh
Mengutip Buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah Saw. oleh Ustadz Arif Rahman, berikut adalah niat sholat sunnah sebelum subuh.
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً ِ ِللهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Lillahi Ta’ala
Artinya, "Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, karena Allah Ta’ala."
Dalam pelaksanaan sholat sunnah sebelum Subuh, ada anjuran dalam pemilihan surat pendek yang dibaca setelah membaca surat Al Fatihah. Pilihannya adalah membaca surat Al Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al Ikhlas pada rakaat kedua.
Pemilihan surat pendek ini bukan tan[a dasar. Dalil anjuran surat pendek yang dibaca saat sholat sunnah sebelum Subuh dijelaskan dalam hadits berikut.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَرَأَ فِى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) وَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ)
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika shalat sunnah qobliyah shubuh surat Al Kafirun dan surat Al Ikhlas.” (HR. Muslim no. 726).
ADVERTISEMENT
(ULY)