Konten dari Pengguna

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Muslimah Harus Tahu

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 September 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mandi wajib perlu dilaksanakan oleh perempuan Muslim setelah haid agar dapat melaksanakan ibadah. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Mandi wajib perlu dilaksanakan oleh perempuan Muslim setelah haid agar dapat melaksanakan ibadah. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tata cara mandi wajib setelah haid adalah hal penting yang harus dipahami oleh setiap Muslimah untuk menjaga kebersihan dan kesucian sesuai ajaran agama. Hukum mandi wajib sendiri adalah wajib bagi perempuan yang selesai haid agar bisa kembali beribadah.
ADVERTISEMENT
Mandi wajib dilakukan guna menyucikan diri dari hadas besar karena haid. Dengan melaksanakan mandi wajib, seorang perempuan diperbolehkan beribadah lagi seperti salat, puasa, hingga membaca Al-Qur'an.
Tata cara pelaksanaan mandi wajib tentunya berbeda dengan mandi biasa. Mandi wajib diawali dengan membaca niat dan ditutup dengan doa khusus. Lebih lanjut, simak ulasan mengenai tata cara mandi wajib setelah haid berikut ini.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Tata cara mandi wajib setelah haid pada umumnya tidak jauh berbeda dengan mandi wajib biasanya. Foto: Pexels.com
Dikutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian oleh Dr. Muh. Hambali, M.Ag, berikut tata cara mandi wajib untuk menyucikan diri seusai haid:

1. Membaca Niat

Sebelum memulai mandi, seseorang dianjurkan untuk membaca niat. Niat yang perlu dibaca adalah:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
(Nawaitu al-ghusla li-raf'i al-hadatsi al-akbari mina al-haydi fardan lillahi ta'ala.)
Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar yang disebabkan haid karena Allah Ta’ala."

2. Mencuci Tangan

Basuh kedua tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir. Disarankan untuk membasuh seluruh pergelangan tangan.

3. Menghilangkan Najis

Langkah selanjutnya adalah memberrsihkan kotoran yang mungkin menempel di bagian tubuh yang tersembunyi, seperti kemaluan dan ketiak, menggunakan tangan kiri.

4. Berwudhu

Lakukan wudhu seperti hendak melaksanakan salat. Berikut tata caranya:
ADVERTISEMENT

4. Mengguyur Kepala dan Tubuh

Saat mandi wajib, pastikan air yang digunakan bersih. Foto: Pexels.com
Guyurkan air ke seluruh tubuh, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Pastikan untuk mengguyur bagian kanan tubuh terlebih dahulu sebanyak tiga kali, kemudian bagian kiri sebanyak tiga kali. Kemudian, gosok seluruh anggota tubuh dari depan hingga belakang.

5. Membersihkan Sela-sela Rambut

Setelah itu, bersihkan kulit kepala dan sela-sela rambut. Pastikan bahwa akar-akar rambut terkena air.

6. Mandi Seperti Biasa

Setelah semua langkah di atas dilakukan, lanjutkan mandi seperti biasa dan bilas hingga bersih.

7. Membaca Doa Setelah Mandi Wajib

Setelah selesai mandi, disunnahkan untuk membaca doa:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
(Asyhadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahumma aj'alni minat-tawwaabiina waj'alni minal-mutathohhiriin.)
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang suci."
(SAI)