Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Tata Cara Penggunaan Huruf Balok dan Contohnya Dalam Penulisan
26 November 2020 14:29 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam Bahasa Indonesia, banyak pedoman tata cara penulisan termasuk penggunaan huruf balok. Jenis huruf satu ini memiliki makna yang berbeda dibandingkan dengan huruf kapital.
ADVERTISEMENT
Huruf balok adalah huruf yang ditulis menggunakan huruf besar dalam setiap kalimatnya. Sedangkan huruf kapital sering digunakan untuk menuliskan hal-hal berkaitan dengan penulisan kalimat awal, nama atau gelar, akronim, dan lainnya sebagainya.
Pedoman tentang tata cara penulisan ini sendiri sudah diatur oleh Pemerintah. Simak penjelasan mengenai penggunaan dan penulisan huruf balok berikut ini.
Huruf Balok dan Tata Cara Penulisannya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian huruf balok adalah tulisan tegak yang tidak dirangkai (sebagai huruf cetak). Umumnya, penggunaan huruf balok dilakukan pada suatu kata, kalimat, ataupun penggunaan singkatan yang umum digunakan.
Untuk tata cara penulisannya sendiri, huruf balok ditulis tegak dan tidak bersambung. Huruf balok dapat ditempatkan di posisi manapun dalam sebuah kalimat baik itu awal kalimat, tengah, maupun akhir.
ADVERTISEMENT
Contoh penulisan huruf balok:
(HDP)