Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tata Cara Shalat Lailatul Qadar: Niat, Tata Cara, dan Doa
18 Mei 2020 9:00 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di malam lailatul qadar, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk melakukan shalat sunnah lailatul qadar. Shalat lailatul qadar memiliki banyak keistimewaan.
ADVERTISEMENT
Dalam Kitab Khazinatul Asror karya Syekh Muhammad Haqi an-Nazili, yang didasaarkan pada hadis riwayat Ibn Abbas, dijelaskan bahwa orang yang mendirikan shalat Lailatul Qadar akan diampuni dosanya serta dosa orangtuanya, dan Malaikat akan menanam pepohonan di Surga, membangun gedung-gedung, dan mengalirkan sungai-sungai di surga untuk orang tersebut.
Namun, tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan malam lailatul qadar akan datang. Oleh sebab itu, umat muslim dapat melaksanakan shalat lailatul qadar dari sejak permulaan Ramadhan hingga sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.
Adapun cara melakukan shalat sunnah lailatul qadar adalah sebagai berikut:
Waktu Pelaksanaan
Shalat lailatul qadar dapat dilaksanakan dua rakaat, empat rakaat, hingga dua belas rakaat. Shalat ini dapat dilaksanakan setelah shalat isya atau shalat tarawih, namun lebih afdhol jika dikerjakan di sepertiga malam seperti shalat tahajud.
ADVERTISEMENT
Tata Cara
Tata cara shalat lailaitul qadar secara umum sama dengan shalat wajib dan shalat sunnah lainnya, namun terdapat sedikit perbedaan. Berikut tata cara selengkapnya:
-Niat
Niat shalat lailatul qadar dua rakaat adalah sebagai berikut:
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa (Saya niat shalat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala).
Niat shalat lailatul qadar empat rakaat adalah sebagai berikut:
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa (Saya niat shalat sunnah lailatul qadr empat rakaat karena Allah Ta'ala)
-Takbiratul ikhram
Sama seperti permulaan shalat lainnya, shalat lailatul qadar juga dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram dengan membaca kalimat takbir yaitu “Allahu Akbar.”
-Membaca surat Al fatihan dan surat pendek
Lanjutkan membaca surat Al-Fatihan pada tiap rakaat. Setelah membaca Al-Fatihah, lanjutkan membaca surat Al-Ikhlas 7 kali atau At-Takatsur 1 kali, kemudian Al Ikhlas 3 kali atau Al-Qadr sebanyak 3 kali. Atau bisa juga membaca surat pendek lain semampunya.
ADVERTISEMENT
-Tidak ada Tahiyat Awal
Shalat lailatul qadar sedikit berbeda dengan pelaksanaan shalat wajib sebanyak empat rakaat. Pada shalat lailatul qadar, jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat. Melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
-Tahiyat Akhir
Saat sampai pada rakaat keempat, lakukan duduk tahiyat akhir dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada shalat lainnya.
-Salam
Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir, maka langkah selanjutnya adalah melakukan salam.
-Berdoa
Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dibaca saat lailatul qadar adalah:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun, dan menyukai memberikan pengampunan kepada hamba-Nya, maka ampunilah kesalahanku."
ADVERTISEMENT
(ERA)