Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah
19 April 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam hitungan hari, hari raya Idul Fitri 1444 H akan segera tiba. Salah satu persiapan menyambut hari kemenangan yang hendaknya dilakukan umat Muslim adalah memahami tata cara sholat Idul Fitri yang benar. Tujuannya untuk menyempurnakan ibadah tersebut agar diterima di sisi Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Sholat untuk Perempuan oleh Nurul Jazimah, waktu sholat Idul Fitri atau sholat Id dimulai sejak matahari pagi naik seukuran tombak, yaitu kira-kira setengah jam setelah terbitnya matahari sampai menjelang sholat Dzuhur.
Sholat Idul Fitri dapat dilaksanakan di masjid, lapangan, atau di tempat-tempat terbuka yang luas. Sholat ini dilakukan secara berjamaah sebanyak dua rakaat. Agar lebih memahami bagaimana cara sholat Idul Fitri, simak panduannya dalam artikel ini.
Bagaimana Tata Cara Sholat Idul Fitri?
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Aris Abi Syaifullah, tata cara sholat Idul Fitri pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Perbedaannya hanya pada niat dan jumlah takbirnya.
ADVERTISEMENT
Berapa kali takbir pada sholat Idul Fitri? Total ada 12 takbir yang dilakukan di luar takbiratul ihram pada sholat Idul Fitri, yaitu tujuh takbir pada rakaat pertama dan lima takbir pada rakaat kedua.
Agar tidak keliru, berikut tata cara sholat Idul FItri selengkapnya yang dapat Anda simak.
1. Membaca niat
Sholat Idul Fitri diawali dengan membaca niat yang ikhlas di dalam hati. Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri untuk makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”
2. Takbir sebanyak 7 kali
Pada rakaat pertama, setelah membaca doa iftitah, baca kalimat takbir “Allahu Akbar” sambil mengangkat tangan sebanyak tujuh kali. Hitungan 7 kali takbir apakah sudah termasuk takbiratul ihram? Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama soal ini.
ADVERTISEMENT
Menurut ulama Syafi’i, takbir sebanyak tujuh kali itu tidak termasuk takbiratul ihram. Sebaliknya, ulama Maliki dan Hambali berpendapat bahwa jumlah takbir tersebut sudah termasuk takbiratul ihram.
Lalu, apa yang dibaca di setiap kali takbir? Berikut takbir sholat Idul Fitri yang harus diamalkan:
“Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar, wa la haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil azhim.”
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah Maha Besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
3. Membaca surat Al Fatihah dan surat Alquran
Selanjutnya, membaca surat Al Fatihah dan salah satu surat dalam Alquran. Surat yang dianjurkan atau diutamakan adalah surat Qaf atau surat Al-A’la.
4. Rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud
Rukuk, itidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan diteruskan hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
ADVERTISEMENT
5. Berdiri dan Takbir 5 Kali
Pada rakaat kedua, baca takbir lima kali sambil mengangkat tangan. Sama seperti pada rakaat pertama, di sela-sela takbir rakaat kedua juga disunnahkan membaca tasbih dengan bacaan serupa.
6. Membaca surat-surat Alquran
Sholat dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat-surat pilihan. Pada rakaat kedua, surat yang dianjurkan untuk dibaca adalah Al-Qamar atau surat Al-Ghasyiyah.
7. Salam
Sholat Idul Fitri ditutup dengan salam. Selanjutnya, umat Muslim dianjurkan tidak beranjak dari sajadahnya untuk membaca doa dan mendengarkan khutbah yang disampaikan imam atau khatib.
Sunnah Sholat Idul Fitri
Saiful Hadi El Sutha dalam Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) menjelaskan, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan dalam pelaksanaan sholat Idul FItri.
ADVERTISEMENT
1. Mandi
Baik laki-laki maupun perempuan, disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Disunnahkan pula untuk berhias, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian yang bagus sebagai bentuk ekspresi bahagia menyambut Idul Fitri.
2. Makan
Sebelum pergi sholat, umat Muslim disunnahkan untuk makan atau minum. Sunnahnya adalah memakan kurma dengan bilangan ganjil, misalnya satu, tiga, lima, dan lainnya.
3. Menghidupkan Malam Idul Fitri
Hari raya Idul Fitri hendaknya dihidupkan dengan cara memperbanyak takbir dari malam sampai imam keluar untuk memimpin pelaksanaan sholat Id keesokan harinya. Bunyi kalimat takbir yang dapat dilantunkan yaitu:
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar. Allaahu Akbar wa lillaahil hamd.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, dan hanya bagi Allah segala puji.”
ADVERTISEMENT
4. Membedakan Rute Berangkat dan Pulang Sholat
Dianjurkan menggunakan jalan berbeda saat berangkat dan pulang dari sholat Id. Rute keberangkatannya dianjurkan agar lebih panjang daripada rute pulang. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Ghuniyatul Thalibin mengatakan:
“Orang Mukmin dianjurkan pergi dan pulang dari sholat Id dari jalan yang berbeda karena Ibnu Umar menyatakan bahwa Nabi SAW pergi dan pulang sholat Id dari jalan yang berbeda.”
5. Memberikan Ucapan Selamat Idul Fitri
Idul Fitri merupakan momen kemenangan umat Muslim setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Karena itu, ketika Lebaran tiba sebaiknya berikanlah ucapan selamat kepada sesama Muslim. Ucapan selamat Idul Fitri itu dapat diungkapkan sambil bersilaturahim di masjid atau lapangan setelah sholat Id.
(ADS)