Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Lengkap beserta Bacaan Doanya

Ilustrasi tata cara sholat nisfu syaban (Unsplash).

Salah satu cara menghidupkan malam pertengahan bulan Syaban adalah dengan melaksanakan sholat Nisfu Syaban. Tata cara sholat Nisfu Syaban tak berbeda jauh dengan sholat sunnah lainnya.

Anjuran melaksanakan sholat sunnah Nisfu Syaban ini datang dari hadits yang diriwayatkan Imam Ibnu Majah. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Apabila tiba malam nisfu syaban maka beribadahlah pada malamnya dan dan berpuasalah pada harinya.”

“Barang siapa yang menghidupkan dua malam hari raya dan malam nisfu syaban, niscaya tidaklah akan mati hatinya pada hari dimana pada hari itu semua hati menjadi mati.”

Lantas, bagaimana tata cara sholat Nisfu Syaban? Simak informasinya berikut ini.

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban

Ilustrasi tata cara sholat nisfu syaban (Unsplash).

Hukum pelaksanaan sholat Nisfu Syaban adalah sunnah. Abdul Salam Mohd Zain dalam buku lngin Tahu? Solat menyebutkan bahwa jumlah rakaat sholat ini adalah dua rakaat yang dikerjakan pada malam 15 Syaban.

Adapun pengerjaan dilakukan setelah sholat fardhu dan sunnah nawafil. Berikut tata cara lengkapnya:

1. Membaca niat mengerjakan sholat nisfu syaban

Hal yang membedakan sholat Nisfu Syaban dan sholat lainnya adalah niatnya. Berikut adalah bacaan niat untuk sholat Nisfu Syaban:

أُصَلَّى سُنَّةَ لَيْلَةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan lailata nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat sholat sunnah malam nisfu syaban dua rakaat kerana Allah Ta’ala.

2. Mengerjakan dua rakaat sholat

Pada rakaat pertama, sesudah bacaan Al-Fatihah dianjurkan membaca surat Al-Kafirun. Kemudian pada rakaat kedua, setelah Al-Fatihah dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas.

3. Membaca surat Yasin

Setelah salam, lanjutkan dengan mengerjakan amalan sunnah Nisfu Syaban lainnya, yakni membaca surat Yasin. Dianjurkan untuk membaca surat Yasin sebanyak tiga kali yang setiap bacaannya diselingi doa Nisfu Syaban.

Bacalah surat Yasin dengan niat dan pengharapan kepada Allah SWT. Untuk pembacaan pertama adalah doa agar diberi umur panjang dan kesehatan untuk beribadah.

Pembacaan kedua adalah memohon dilimpahkan rezeki yang halal dan barokah. Sedangkan pembacaan ketiga memohon agar diberi ketetapan iman dan Islam.

4. Membaca doa nisfu syaban

Mengutip buku Doa Mendatangkan Rezeki: Nabi Muhammad Saw & Keluarganya karya Tim Zahra, ada doa agar dimudahkan rezeki dan diutamakan membacanya di malam Nisfu Syaban.

اللهم ألتَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ

Allahumma antal-hayyul-qayyûm(u).

Ya Allah, Engkau Mahahidup dan Maha Berdiri Sendiri.

الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ الْخَالِقُ الرَّازِقُ

Al-'aliyyul-'azhimul-khâliqur-râziq(u).

Yang Mahatinggi dan Mahaagung, Yang Menciptakan dan Memberi rezeki.

الْمُحْيِي الْمُمِيتُ الْبَدِي الْبَدِيعُ

Al-muhyil-mumitul-badî`ul-badî'(u).

Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan, Yang Memulai (penciptaan) dan Yang Menciptakan.

لَكَ الْجَلَالُ وَلَكَ الْفَضْلُ

Lakal-jalalu wa lakal-fadhlu.

Bagi-Mu kebesaran dan keutamaan.

وَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الْمَنُ

Wa lakal-hamdu wa lakal-mann(u).

Bagi-Mu pujian dan karunia.

وَلَكَ الْجُودُ وَلَكَ الْكَرَمُ

Wa lakal-judu wa lakal-karam(u).

Bagi-Mu kedermawanan dan kemurahan.

وَلَكَ الْأَمْرُ وَلَكَ الْمَجْدُ وَلَكَ الشَّكْرُ

Wa lakal-amru wa lakal-majdu wa lakasy-syukru.

Dan bagi-Mu urusan, keagungan, dan syukur.

وَحْدَكَ لا شَرِيكَ لَكَ

Wa.hdaka lâ syarîka laka.

Engkau Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Mu.

يَا وَاحِدُ يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ

Ya wâhidu ya ahadu ya shamad(u).

Wahai Yang Maha Esa, Wahai Yang Mahatunggal, Wahai Tempat Bergantung.

يَا مَنْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

Ya man lam yalid wa lam yûlad.

Wahai Yang Tidak Beranak dan Tidak Diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Wa lam yakun lahu kufuwan ahad(un).

Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.

صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد

Shalli alâ Muhammadin wa âli Muhammad.

Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.

وَاغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي

Waghfir li war hamnî.

Ampunilah aku dan rahmatilah aku.

وَاكْفِنِي مَا أَهَمَّنِيْ

Wakfini mâ ahammanî.

Cukupilah segala kebutuhanku.

وَاقْضِ دَيْنِي وَوَسِّعْ عَلَيَّ فِي رِزْقِيْ

Waqdhi daini wa wassi' 'alayya fi rizqî.

Lunasilah utangku dan lapangkanlah rezekiku.

فَإِنَّكَ فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ كُلِّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ تَفْرُقُ

Fainnaka fi hâdzihil-lailati kulla amrin hakimin tafruq(u).

Sesungguhnya Engkau memutuskan perkara dengan teliti (penuh dengan hikmah) di malam ini.

وَمَنْ تَشَاءُ مِنْ خَلْقِكَ تَرْزُقُ

Wa man tasya'u min khalqika tarzuq(u).

Engkau memberikan rezeki kepada siapa pun dari makhluk-Mu yang Kau kehendaki.

فَارْزُقْنِي وَ أَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ

Farzuqni wa anta khairur-râziqîn(a).

Maka berilah aku rezeki karena Engkau sebaik-baik pemberi rezeki.

فَإِنَّكَ قُلْت وَ أَنْتَ خَيْرُ الْقَائِلِينَ النَّاطِقِيْنَ

Fa innaka qulta wa anta khairul-qâ ilînan nâthiqîn(a).

Sesungguhnya Engkau mengatakan dan Engkau Sebaik-baik Yang Mengatakan dan Mengucapkan:

فَضْلِهِ فَمِنْ فَضْلِكَ أَسْأَلُ من وَاسْأَلُوْا الله

Was alullâha min fa.dlihi, famin fadhlika as`al(u).

"Dan mohonlah kepada Allah dari keutamaan-Nya," sehingga dari keutamaan-Mu aku memohon.

وَإِيَّاكَ قَصَدْتُ

Wa iyyaka qashadtu.

Dan hanya kepada-Mu aku menuju.

وَابْنَ نَبِيِّكَ اعْتَمَدْتُ

Wabna nabiyyika i'tamadtu.

Dan kepada putra Nabi-Mu aku bersandar.

وَلَكَ رَجَوْتُ

Wa laka rajautu.

Dan hanya kepada-Mu aku berharap.

فَارْحَمْنِيْ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Farhamni ya arhamar-rahimin(a).

Maka rahmatilah aku wahai Yang Maha Pengasih di antara yang mengasihi.

Baca Juga: 4 Amalan Nisfu Syaban yang Bisa Datangkan Berkah

(NSA)