Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Tata Cara Sholat Rebo Wekasan beserta Niat dan Doanya
3 September 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tata cara sholat rebo wekasan hampir sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat ini biasa dijalankan masyarakat Islam di Pulau Jawa pada hari Rabu terakhir bulan Safar.
ADVERTISEMENT
Sholat rebo wekasan dikenal juga dengan sebutan sholat lidaf’il bala. Sholat sunnah ini biasa dikerjakan untuk menolak musibah atau bencana yang sifatnya membahayakan.
Masyarakat Jawa percaya bahwa Allah SWT menurunkan ratusan ribu bencana pada Rabu terakhir bulan Safar atau pada Rabu Wekasan. Ini didasarkan pada kesaksiaan waliyullah dalam Kitab Kanzun Najah Was-surur fi fadhail al Azmina was-shuhur karangan Syaikh Abdul Hamid al-Quds.
Konon, wali tersebut sudah mencapai maqam kasyaf, sehingga bisa melihat hal-hal ghaib yang tidak bisa dilihat oleh manusia biasa. Agar lebih paham tata cara sholat rebo wekasan, simaklah panduannya berikut ini.
Niat dan Tata Cara Sholat Rebo Wekasan
Tata cara sholat Rebo Wekasan sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Dikutip dari jurnal Agama Dan Tradisi Lokal (Studi Atas Pemaknaan Tradisi Rebo Wekasan di Desa Jepang, Mejobo, Kudus oleh Mohammad Dzofir, sholat ini dikerjakan dalam empat rakaat dan dua kali salam.
ADVERTISEMENT
Berikut bacaan niat dan tata cara sholat rebo wekasan atau lidaf’il bala yang bisa dijadikan panduan umat Muslim:
أُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى. اللهُ أَكْبَرُ
Ushali sunatan idaf’il balai rakataini lilahita’ala
Artinya: Saya niat sholat idaf’il bala dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT.
Doa Rebo Wekasan
Setelah selesai sholat, imam akan memimpin jemaah untuk membaca doa Rebo Wekasan. Doa tersebut didaraskan untuk menolak bencana dan musibah. Berikut bacaannya dikutip dari Kitab Kanzun Najah Was-surur fi fadhail al Azmina was-shuhur karya Syekh Abdul Hamid Al-Quds:
ADVERTISEMENT
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنِيْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللهم بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ وَأُمِّهِ وَبَنِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَصَلىَّ اللهُ تَعَالىَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
ADVERTISEMENT
(GLW)