Konten dari Pengguna

Tawasul Tahlil dan Bacaan Doanya untuk Diamalkan Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Maret 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tawasul Tahlil. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tawasul Tahlil. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Tawasul tahlil merupakan rangkaian doa yang dipanjatkan umat Islam kepada Allah SWT melalui perantara. Karena pada dasarnya, seluruh anugerah-Nya tercurah kepada manusia melalui sebuah perantara.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Dzikir Agung Para Wali Allah: Sejarah Dzikrul Ghofilin dan Fadhilah Bacaannya oleh M.N. Ibad, tawasul merupakan upaya mencari perantara atau jalan untuk memohon sesuatu atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah yang bunyinya:
أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ ٱلْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُۥ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُۥٓ ۚ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا
Artinya: “Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.” (Surat Al-Isra ayat 57)
Ada empat prinsip bertawasul yang harus dipegang oleh umat Islam agar tidak terjatuh ke dalam jurang kemusyrikan. Pertama, meyakini bahwa tempat memohon paling utama adalah Allah SWT, bukan para nabi, wali, atau siapa saja yang ditawasuli.
ADVERTISEMENT
Kedua, menyadari bahwa dirinya penuh akan dosa dan kezaliman. Ketiga, memahami dan menyadari bahwa tawasul adalah cara tersopan untuk memohon kepada Allah SWT. Keempat, menyadari secara penuh bahwa seluruh anugerah Allah SWT yang tercurah kepada makhluk-Nya selalu datang melalui perantara.
Tawasul dapat dilakukan melalui perantara orang yang dekat dan dikasihi Allah SWT, yakni Rasulullah SAW, nabi, wali, guru, dan orang saleh lainnya.
Cara melakukannya adalah dengan mengirimkan atau melantunkan doa sebagai ungkapan rasa cinta mendalam kepada mereka. Tawasul yang dilakukan dengan perantara yang benar akan mengantarkan seseorang pada tujuan yang diinginkan.
Ilustrasi Tawasul Tahlil. Foto: pixabay.com

Tawasul Tahlil

Merujuk buku Islam Madura karangan Mohammad Hefni, bacaan tahlil atau La Ilaha Illallah (tidak ada Tuhan selain Allah) adalah sebuah rangkaian dan tidak hanya dibaca secara sendirian saja.
ADVERTISEMENT
Dalam suatu tahlil, dianjurkan untuk diawali dengan tawasul, yaitu dengan membaca surat Al-Fatihah yang diperuntukkan kepada Nabi Muhammad SAW, kerabat, dan sahabat, membaca tahlil, lalu diakhiri dengan doa tawasul.
Ilustrasi Tawasul Tahlil. Foto: pixabay.com
Mengutip buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karangan H. Hamdan Hamedan, MA., berikut bacaan doa tawasul yang dapat dipanjatkan:
Allaahumma inni as-aluka bi-annaka antallaahul-ahadus-samadu, alladzii lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakulahu kufuwan ahad.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, Yang Bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.”
Seseorang pernah berdoa dengan doa ini, kemudian Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya pasti akan dikabulkan.” (HR. Ibnu Majah no. 3.857)
ADVERTISEMENT
(DND)