Konten dari Pengguna

Teknik Aquarel: Pengertian, Jenis dan Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Desember 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 27 Maret 2023 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik aquarel. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik aquarel. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Dalam seni lukis ada banyak sekali teknik yang dapat diterapkan, salah satunya adalah teknik aquarel. Teknik ini dilakukan di atas media basah agar menghasilkan warna yang tipis atau transparan, biasanya menggunakan cat air atau cat akrilik.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai teknik aquarel, mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh gambar, hingga jenis-jenisnya yang bisa dipelajari.

Pengertian Teknik Aquarel

Ilustrasi melukis dengan teknik aquarel. Foto: Pixabay
Teknik aquarel adalah sebuah teknik melukis dengan menggunakan cat air. Teknik ini dilakukan dengan sapuan warna tipis sehingga menghasilkan warna yang tampak seperti transparan.
Jadi, untuk membuat sebuah gambar atau lukisan dengan teknik aquarel, perlu menyiapkan media basah, seperti cat air. Penggunaan bahan ini dipilih untuk menghasilkan gambar dengan objek yang terlihat transparan.
Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 terbitan Gramedia Wisasaran Indonesia, cat air memiliki karakter yang transparan, sehingga warna yang dipulaskan terlebih dahulu tidak dapat ditutup dengan warna lain di atasnya karena akan tercampur.
ADVERTISEMENT
Kelebihan cat air sebagai alat gambar dan lukis adalah mudah kering, tidak berbau, mudah dibersihkan, dan warna yang dihasilkan lebih tajam. Selain itu, lukisan yang dihasilkan memiliki tekstur yang halus dan dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Ciri Teknik Aquarel

Ilustrasi melukis dengan teknik aquarel. Foto: PIxabay
Dikutip dari Cakrawala Teknik Melukis dan Menggambar di Nusantara dan Mancanegara oleh Tim PGSD E, berikut adalah beberapa ciri lukisan dengan teknik aquarel.
ADVERTISEMENT

Contoh Gambar Teknik Aquarel

Ilustrasi contoh lukisan dengan teknik aquarel. Foto: Pixabay
Berikut adalah beberapa contoh gambar dengan teknik aquarel yang bisa diperhatikan.

1. Lukisan Bunga

Ilustrasi lukisan bunga dengan teknik aquarel. Foto: PIxabay

2. Lukisan Kota Moskow

Ilustrasi lukisan Kota Moskow dengan teknik aquarel. Foto: Pixabay

3. Lukisan Danau

Ilustrasi lukisan danau dengan teknik aquarel. Foto: Pixabay

4. Lukisan Pemandangan

Ilustrasi lukisan pemandangan dengan teknik aquarel. Foto: Pixabay

5. Lukisan Anjing

Ilustrasi lukisan anjing dengan teknik aquarel. Foto: PIxabay

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Mengggunakan Teknik Aquarel

Ilustrasi teknik aquarel. Foto: Unsplash
Dalam menggunakan teknik aquarel ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Dikutip dari situs web Encyclopedia Jakarta, berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan teknik aquarel:

1. Alat dan Media Lukis

Untuk menggunakan alat dan media lukis teknik aquarel, bisa menggunakan cat air, kertas gambar, kuas cat, palet cat air, air, dan kain lap. Pilihlah cat air dan kuas lukis yang berkualitas agar hasil lukisan lebih maksimal.
Kertas lukis yang paling sesuai untuk teknik ini adalah kertas aquarel. Namun, Anda tetap bisa menggunakan kertas gambar biasa dengan kualitas standar.

2. Sketsa Gambar

Sebelum menggunakan cat air untuk membuat lukisan, ada baiknya membuat sketsa gambar menggunakan pensil dengan pola yang tipis. Pola tersebut berguna untuk menghindari ketidaktepatan pada objek gambar.
ADVERTISEMENT

3. Membasahi Kertas dengan Air

Salah satu keunikan dari teknik aquarel yaitu membasahi media gambar seperti kertas atau kanvas dengan menggunakan air terlebih dahulu. Tujuannya untuk memberikan efek tipis pewarnaan pada gambar maupun lukisan.

4. Pewarnaan

Di tahap ini, hindari menyapukan kuas secara menyilang maupun menggulung-gulung kertas gambar. Selain dapat merusak gambar, cara ini tidak akan menghasilkan intensitas warna yang diinginkan.

5. Pengeringan

Sentuhan akhir yang harus dilakukan saat menggunakan teknik Aquarel yaitu dengan mengangin-anginkan media gambar atau menjemurnya di bawah terik matahari.
Hindari menggunakan alat pengering seperti hair dryer, karena dikhawatirkan dapat merusak media gambar seperti cat tercecer, menggulung, dan sebagainya.
Setelah mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan teknik ini, berikut jenis-jenis teknik aquarel yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Teknik Aquarel

Ilustrasi jenis teknik aquarel. Foto: Freepik.
Dikutip dari buku Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran oleh Eighteen Salasi, ada dua jenis teknik aquarel, yaitu:

1. Wet on Wet

Ini adalah teknik melukis aquarel dengan cara menimpa cat yang masih basah dengan cat lain atau warna yang lebih gelap. Sehingga warna yang dihasilkan akan lebih bergradasi.

2. Wet on Dry

Wet on Dry adalah teknik melukis aquarel dengan cara menimpa cat yang sudah kering dengan cat lain atau warna yang lebih gelap. Teknik ini bertujuan untuk menghasilkan warna yang lebih tajam.
(IPT & SFR)