Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Teknik Butsir Dalam Karya Seni Patung
4 Desember 2020 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 27 Mei 2022 13:17 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam membuat karya seni patung, salah satu teknik yang digunakan ialah teknik butsir. Teknik butsir merupakan proses pembuatan karya seni patung dengan menambah dan mengurangi bahan.
ADVERTISEMENT
Cara substraktif berarti memahat, memotong, atau mencungkil. Sedangkan cara adiktif berarti menambahkan bahan seperti mengecor dan mencetak.
Teknik butsir dapat menerapkan dua cara baik itu substraktif maupun adiktif. Karena dalam teknik butsir, seniman mengurangi bahan dengan menggunakan alat butsir juga dapat menambahkan bahan jika diperlukan.
Alat dan Bahan Seni Patung dalam Teknik Butsir
Seni patung yang menggunakan teknik butsir memiliki alat tersendiri yakni alat butsir. Bentuk dari alat butsir mirip seperti pisau/alat sudip yang digunakan untuk bahan lunak.
ADVERTISEMENT
Butsir dibuat dari kayu yang memiliki mata logam tumpul. Selain mata logam, alat butsir ada juga yang memiliki mata kawat.
Bahan lunak memiliki tekstur yang lembut dan sifat yang mudah dibentuk. Bahan lunak juga memiliki massa atau volume yang dapat digunakan untuk membuat seni patung . Contoh bahan lunak ialah tanah liat, lilin, clay, hingga bahan alternatif seperti sabun.
(HDP)