Teknik Industri Belajar Apa? Ini Daftar Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
27 September 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik industri belajar apa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik industri belajar apa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Teknik industri merupakan salah satu jurusan favorit di perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu alasannya karena jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas dan tentunya menjanjikan.
ADVERTISEMENT
Siswa yang menempuh pendidikan IPA di Sekolah Menengah Atas (SMA) dapat memilih jurusan teknik industri untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Sebab, jurusan ini banyak mempelajari ilmu eksakta.
Mengutip buku Pengantar Engineer, teknik industri berkutat dengan perancangan, penyempurnaan, dan pemasangan sistem-sistem yang memadukan sumber-sumber daya manusia, bahan mentah, dan energi untuk memproduksi barang atau jasa. Teknik industri sendiri merupakan turunan dari jurusan teknik mesin.
Dibandingkan dengan teknik lainnya, teknik industri lebih sosial karena penerapan serta cakupan teknik industri melibatkan banyak studi manajemen. Teknik industri lebih mempelajari sistem di industri secara end-to-end mulai dari supply, produk hingga ke customer.
Lantas, teknik industri belajar apa saja? Simak penjelasan dan prospek kerjanya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Jurusan Teknik Industri

Ilustrasi teknik industri belajar apa. Foto: Pixabay
Diperoleh dari laman Teknik Unpas, salah satu kompetensi dasar yang wajib dikuasai adalah kemampuan dalam ilmu fisika. Teknik industri tersusun atas tiga bagian utama, yakni manufaktur, manajemen industri, serta sistem industri dan tekno ekonomi.
Dalam bidang sistem manufaktur, pendekatan teknik industri digunakan untuk mempelajari cara meningkatkan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral dalam sebuah produksi industri.
Untuk manajemen industri, para mahasiswa harus mempelajari perencanaan, pengendalian produksi, manajemen keuangan, dan manajemen operasional.
Ilustrasi teknik industri belajar apa. Foto: Pixabay
Sedangkan untuk sistem industri dan ekonomi dipakai untuk mempelajari cara meningkatkan daya saing sistem integral yang tersusun atas bahan baku, statistik, penelitian operasional, dan sistem basis data.
Mahasiswa yang memilih jurusan teknik industri akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai mata kuliah, seperti memperkuat ilmu Kimia, Fisika, Statistika, Kalkulus, dan Matematika.
ADVERTISEMENT
Selain itu mahasiswa juga akan diberikan pembekalan mengenai ilmu Sistem Produksi, Gambar Teknik, Mekanika Teknik Dasar, Rekayasa Sistem Kerja, Sistem Produksi, Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja, dan mata kuliah lainnya.

Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri

Ilustrasi teknik industri belajar apa. Foto: Pixabay
Mengutip dari laman Teknik Unpas, lama studi S1 yang harus ditempuh mahasiswa teknik industri adalah selama delapan semester atau setara dengan 4 tahun. Bisa juga menempuh waktu lebih cepat dari itu. Lulusan teknik industri akan menyandang gelar Sarjana Teknik atau disingkat S.T.
Berdasarkan buku Masuk PTN itu Gampang? oleh Andhika Putra Sudarman, lulusan teknik industri mempunyai pengetahuan yang sangat luas, sehingga dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Mulai dari produksi, R&D, marketing, supply chain, procurement, risk management, HR, sampai consulting.
ADVERTISEMENT
Namun, para lulusan teknik industri bisa bekerja di bidang lainnya tergantung dari skill dan kemampuan yang dimiliki oleh orang tersebut.
(ANS)