Konten dari Pengguna

Teknik Sauteing: Pengertian, Jenis, dan Tips Memasaknya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Agustus 2021 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memasak dengan teknik sauteing. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memasak dengan teknik sauteing. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sauteing adalah teknik mematangkan makanan dengan menggunakan sedikit minyak/mentega. Teknik ini dilakukan dengan menggoyang-goyangkan bahan makanan dalam saute pan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Teori Dasar Kuliner oleh Tuti Soenardi, kata saute berasal dari bahasa Prancis yang artinya loncat. Dalam hal ini, makanan dibuat loncat oleh juru masak dengan membolak-baliknya di atas wajan. Ini dilakukan untuk membuat makanan matang secara merata.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang sauteing lengkap dengan jenis dan tips memasaknya.

Teknik Memasak Sauteing

Teknik sauteing atau menumis biasa digunakan untuk memasak bahan makanan yang cenderung lunak seperti sayuran, potongan daging yang kecil, dan lain-lain. Ketika menumis, wajan harus dipanaskan terlebih dahulu sampai minyak mendesis. Kemudian bahan makanan baru dimasukkan.
Oleh karena itu, bahan yang akan dimasak harus sudah disiapkan terlebih dahulu. Besaran api dan kecepatan masak yang tepat menjadi hal utama dalam teknik sauteing ini.
Ilustrasi memasak dengan teknik sauteing. Foto: Shutter Stock
Mengutip buku Pengembangan Kuliner oleh Sa'diah Multi Karina, ada dua jenis teknik sauteing yang bisa digunakan saat memasak, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Teknik Sauteing Oriental
Pada teknik ini, lemak yang dipakai lemak biasanya nabati seperti kelapa sawit. Kemudian bumbu dimasukkan ketika minyak telah panas, sehingga rasa dan aroma bumbu dapat dikeluarkan secara optimal. Alat yang di gunakan biasanya berupa wajan bulat atau biasa disebut wajan "wok".
2. Teknik Sauteing Kontinental
Pada teknik ini, butter yang digunakan umumnya terbuat dari lemak susu yang mudah gosong, sehingga menumisnya hanya menunggu butter panas atau cukup hingga leleh saja. Kemudian jika bawang yang ditumis sudah layu, maka selesai proses menumis. Selain butter, bisa juga ditambahkan minyak rantai panjang seperti "olive oil". Alat yang digunakan biasanya berupa saute pan, pan frying atau stir fry, dan panic bertangkai Skillet.
ADVERTISEMENT

Tips Memasak dengan Teknik Sauteing

Mengutip buku Ilmu dan Teknologi Boga Dasar oleh Eka Rahmawati dkk, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan ketika memasak dengan teknik sauteing. Mulai dari syarat dan prinsip dasar pengolahan, bahan yang biasa diolah, kriteria masakan, dan lain-lain. Agar lebih memahaminya, simak ulasan berikut.
1. Syarat dan prinsip dasar pengolahan
Ilustrasi memasak. Foto: Shutterstock
2. Bahan yang biasa digunakan
ADVERTISEMENT
Bahan yang biasa digunakan dalam teknik memasak sauteing adalah bumbu segar (garlic, onion, shallot, bumbu dasar indonesia dan lain-lain), daging, dan sayur.
3. Peralatan yang sering digunakan
Peralatan yang biasa digunakan dalam teknik sauteing adalah sauteuse/pan dadar, sautior/saute pan, wooden spatula, dan frying spatula.
4. Kriteria masakan saute
Masakan saute dapat dikatakan baik dan benar jika bumbu yang diolah beraroma harum dengan warna kuring merata; sayuran segar, krispi dan mengkilat; dan daging berwarna cokelat merata, mengkilap dan empuk.
(MSD)