Teks Resensi: Pengertian, Tujuan, Unsur, dan Strukturnya

Ilustrasi teks resensi. Foto: pixabay

Dalam ilmu bahasa dikenal berbagai jenis teks, salah satunya teks resensi. Resensi memiliki pengertian yang berbeda secara bahasa dan istilah.

Secara bahasa, resensi berasal dari bahasa Belanda “recensie” yang artinya membicarakan dan menilai. Secara istilah, resensi diartikan sebagai tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai sebuah karya. Resensi biasanya digunakan sebagai referensi untuk menggali informasi mengenai karya tersebut.

Umumnya, teks resensi dibuat untuk menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku atau film. Jenis teks ini lebih dibutuhkan ketika buku atau film tersebut baru akan dirilis.

Apa saja tujuan, unsur, dan struktur teks resensi? Berikut penjelasannya.

Tujuan Teks Resensi

Ilustrasi teks resensi. Foto: pixabay

Unsur-unsur Resensi

Dalam menyusun resensi novel maupun buku lainnya, ada beberapa unsur yang harus diperhatikan. Berikut penjelasannya:

Judul dibuat setelah keseluruhan isi teks resensi dibuat. Penulis harus membuat judul yang sesuai dengan keseluruhan isi teks. Judul yang menarik menjadi nilai tambah tersendiri untuk sebuah teks resensi.

Jika yang diresensi adalah buku, berikut isi bagian ini yang dapat penulis perhatikan:

Bagian ini berisi tentang sinopsis atau ulasan singkat buku. Sinopsis dilengkapi dengan kutipan singkat dan keunggulan serta kelemahan buku. Selain itu, rumusan kerangka buku dan bahasa yang digunakan pun diikutsertakan dalam penulisan teks resensi.

Pada bagian ini penulis memberikan pendapat pribadinya yang berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.

Struktur Teks Resensi

(MSD)