Teori Masuknya Hindu Budha ke Indonesia: Teori Brahmana hingga Arus Balik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 April 2021 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Candi Borobudur Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Candi Borobudur Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Letak geografis yang strategis menjadikan Indonesia sebagai jalur lalu lintas perdagangan. Rute tersebut mendorong hubungan dagang antara Indonesia dengan negara lain, salah satunya India.
ADVERTISEMENT
Hubungan perdagangan ini mulai berkembang dan mendatangkan berbagai kebudayaan di Nusantara, termasuk agama Hindu Budha yang berasal dari India.
Mengutip buku IPS Terpadu: Jilid 1B yang ditulis Sri Pujiastuti, Dkk. (2006:13), ada lima teori dari para ahli yang mendasari masuknya Hindu Buddha di Indonesia. Apa saja? Simak ulasannya berikut.
Ilustrasi jalur perdagangan foto: Unsplash

Teori Masuknya Hindu budha ke Indonesia

1. Teori Brahmana
Teori yang dicetuskan Jc. Van Leur ini menjabarkan bahwa penyebaran agama Hindu Buddha ke Indonesia dibawa oleh kaum brahmana.
Sejumlah kepala suku tertarik dengan ajaran agama Hindu Buddha, sehingga mereka mengundang para Brahmana dari India. Kaum tersebut akhirnya mengajarkan agama Hindu Buddha kepada masyarakat Tanah Air.
2. Teori Ksatria
Menurut teori Ksatria dari F.D.K. Bosch, penyebaran agama Hindu Buddha berawal dari orang-orang India yang berkasta ksatria atau prajurit. Kolonisasi antar orang-orang India dan Indonesia menyebabkan terbentuknya daerah persekutuan yang menjadi tempat terjadinya penyebaran Hindu Buddha. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa kolonisasi yang terjadi disertai dengan penaklukan melalui perang.
ADVERTISEMENT
3. Teori Waisya
Teori Waisya yang dikemukakan NJ. Krom menjelaskan bahwa agama Hindu Buddha masuk ke Tanah Air karena orang-orang India berkasta waisya atau pedagang.
Mereka menetap di Indonesia dan menyebarkan kebudayaan India lewat hubungan dengan penguasa Nusantara. Beberapa di antara mereka juga menikah dengan penduduk asli Indonesia.
4. Teori Sudra
Teori sudra dicetuskan oleh van Faber. Menurut teori ini, agama dan kebudayaan Hindu Buddha dibawa oleh golongan sudra atau budak yang datang ke Tanah Air.
Mereka mulai menetap di Nusantara dan berasimilasi dengan penduduk pribumi. Ini membuat beberapa penduduk asli meninggalkan animisme serta dinamisme dan beralih pada agama Hindu Buddha.
5. Teori Arus Balik
Teori arus balik dari Van Leur menyatakan bahwa orang-orang Indonesia sendiri memiliki andil dalam penyebaran Hindu Buddha. Di mana para pedagang Indonesia yang berlayar ke India mengambil ajaran Hindu untuk diajarkan di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
(GTT)