Tes Digital Mindset BUMN: Pengertian, Materi, dan Contoh Soalnya

Ilustrasi laptop peserta ujian. Foto: DimaBerlin/Shutterstock

Tes seleksi tahap akhir BUMN dimulai sebentar lagi, yakni pada 11-30 Juni 2024. Dalam seleksi tersebut, peserta yang lolos wajib mengikuti tahap tes Digital Mindset atau pola pikir digital.

Tes Digital Mindset ini dapat membantu perusahaan mengetahui pola pikir pegawai terhadap perkembangan digital yang ada. Ini mengacu pada serangkaian sikap dan perilaku yang memungkinkan seseorang melihat bagaimana data, algoritme, dan AI (artificial intelligent) berperan dalam kehidupannya.

Sehingga, orang tersebut dapat memetakan jalur menuju kesuksesan demi tercapainya kepentingan bersama perusahaan. Tujuan ini relevan seiring dengan teknologi dan inovasi digital yang semakin mendominasi.

Dalam tes Digital Mindset, akan disajikan sejumlah pertanyaan untuk menguji kemampuan tersebut. Penasaran seperti apa? Yuk, simak contoh soalnya dalam artikel berikut ini.

Materi Digital Mindset BUMN

Ilustrasi mahasiswa ujian. Foto: exam student/Shutterstock

Pada dasarnya, materi Digital Mindset terdiri dari banyak kategori penilaian, yakni sebagai berikut:

1. Fostering Teamwork

Ini adalah kemampuan untuk mendorong dan memperkuat kolaborasi dalam tim. Peserta diharapkan bisa bekerja sama, membangun hubungan positif, dan mendukung anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.

2. Communication

Communication mencakup keterampilan dalam menyampaikan informasi secara jelas dan efektif. Peserta harus mampu berkomunikasi dengan baik, secara lisan maupun tulisan, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.

3. Agility

Agility dibutuhkan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Peserta dinilai dari fleksibilitas dan responsif mereka dalam menghadapi tantangan dan situasi yang berubah.

4. Critical Thinking

Kemampuan untuk menganalisis masalah dan membuat keputusan yang tepat mencerminkan sikap Critical Thinking. Peserta diharapkan mampu berpikir logis, mengevaluasi berbagai perspektif, dan menemukan solusi yang efektif.

5. Customer Centric

Fokus pada kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Peserta harus menunjukkan kemampuan untuk memahami pelanggan dan memberikan layanan yang melebihi ekspektasi mereka.

6. Data Driveness

Kemampuan untuk menggunakan data dalam pengambilan keputusan. Peserta harus mahir mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data untuk mendukung strategi serta tindakan yang efektif.

7. Open Mind

Kemampuan untuk menerima ide dan perspektif baru. Peserta dinilai berdasarkan fleksibilitas berpikir mereka dan keterbukaan terhadap perubahan serta inovasi yang ada.

8. Digital Literacy

Keterampilan dalam menggunakan teknologi digital. Peserta diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang alat digital dan mampu mengoptimalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Contoh Soal Digital Mindset BUMN

Ilustrasi gedung Kementerian BUMN. Foto: Abdurrohim Husain/Shutterstock

Berikut contoh soal seputar Digital Mindset yang mungkin akan ditanyakan dalam tes online tahap BUMN:

1. Bagaimana cara kamu mengatasi konflik yang terjadi dalam tim?

A. Mengabaikannya dan berharap konflik akan hilang sendiri.

B. Mengajak semua anggota tim berdiskusi dan mencari solusi bersama.

C. Menyalahkan salah satu anggota tim dan mengeluarkannya dari proyek.

D. Mengkonfrontasi pihak yang terlibat dengan emosi tinggi.

Jawaban: B

2. Apa yang harus kamu lakukan ketika harus menyampaikan informasi kompleks kepada audiens yang kurang familiar dengan topik tersebut?

A. Gunakan terminologi teknis tanpa penjelasan tambahan.

B. Sederhanakan informasi dan gunakan analogi yang mudah dipahami.

C. Hanya memberikan informasi secara tertulis dan menghindari diskusi.

D. Asumsikan bahwa audiens akan mencari informasi tambahan sendiri.

Jawaban: B

3. Bagaimana kamu sebaiknya menyesuaikan diri dengan perubahan yang mendadak dalam rencana proyek?

A. Mengabaikan perubahan dan terus mengikuti rencana awal.

B. Menyusun ulang rencana secara terburu-buru tanpa konsultasi dengan tim.

C. Mengevaluasi perubahan, mendiskusikan dengan tim, dan menyesuaikan rencana.

D. Menunda proyek sampai perubahan tidak lagi relevan.

Jawaban: C

4. Apa yang harus kamu lakukan untuk menganalisis masalah yang rumit dan menemukan solusi?

A. Membuat keputusan berdasarkan insting dan pengalaman pribadi.

B. Mengabaikan data dan fokus pada pendapat mayoritas.

C. Mengumpulkan informasi, mengevaluasi berbagai solusi, dan memilih yang terbaik.

D. Mengandalkan satu sumber informasi tanpa memeriksa validitasnya.

Jawaban: C

5. Apa langkah pertama yang sebaiknya diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan menjadi prioritas utama?

A. Menjaga jarak dengan pelanggan untuk menghindari keluhan.

B. Meneliti dan memahami kebutuhan serta harapan pelanggan.

C. Mengutamakan kepentingan internal perusahaan di atas kebutuhan pelanggan.

D. Menghindari interaksi langsung dengan pelanggan.

Jawaban: B

6. Bagaimana kamu dapat menggunakan data untuk membuat keputusan penting dalam pekerjaan?

A. Membuat keputusan berdasarkan dugaan dan asumsi pribadi.

B. Mengabaikan data yang tidak mendukung keputusan awal.

C. Mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data untuk mendukung keputusan.

D. Hanya menggunakan data yang tersedia tanpa analisis lebih lanjut.

Jawaban: C

7. Apa yang sebaiknya kamu lakukan ketika menerima ide yang berbeda dari biasanya di tempat kerja?

A. Menolak ide tersebut karena tidak sesuai dengan cara kerja yang biasa.

B. Menerima dan mempertimbangkan ide tersebut serta mencoba melihat manfaatnya.

C. Mengkritik ide tersebut tanpa memberi kesempatan untuk dijelaskan.

D. Menghindari mendiskusikan ide yang berbeda dengan tim.

Jawaban: B

8. Bagaimana cara kamu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan?

A. Menolak penggunaan teknologi baru karena merasa tidak nyaman.

B. Mempelajari dan menggunakan alat digital yang relevan untuk meningkatkan produktivitas.

C. Menggunakan teknologi digital hanya untuk keperluan pribadi.

D. Mengabaikan perkembangan teknologi terbaru dan tetap pada metode manual.

Jawaban: B

9. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk memastikan setiap anggota tim merasa dihargai dan didengarkan?

A. Membuat keputusan sendiri tanpa melibatkan tim.

B. Mengadakan pertemuan rutin untuk mendiskusikan pendapat dan ide setiap anggota tim.

C. Mengabaikan masukan dari anggota tim dan fokus pada opini pribadi.

D. Hanya mendengarkan anggota tim yang memiliki jabatan lebih tinggi.

Jawaban: B

10. Bagaimana cara kamu mengatasi situasi di mana komunikasi yang buruk menyebabkan masalah di tempat kerja?

A. Mengabaikan masalah dan berharap akan membaik dengan sendirinya.

B. Menyalahkan anggota tim lain dan tidak mencari solusi.

C. Mengevaluasi komunikasi yang ada, mengidentifikasi kesalahan, dan memperbaikinya.

D. Menghindari komunikasi lebih lanjut untuk mengurangi potensi masalah.

Jawaban: C

(MSD)