Tips Atasi Sariawan Saat Puasa dengan Bahan Alami

Ilustrasi sariawan. Foto: Shutterstock

Sebagai salah satu gangguan pada mulut, sariawan kerap terjadi saat kita menjalankan puasa. Hal ini disebabkan kondisi mulut yang kering, sehingga memicu bertambahnya bakteri di mulut.

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, keberadaan sariawan di dalam mulut sangat mengganggu terutama saat berpuasa. Selain menggunakan obat-obatan yang dijual di pasaran, sariawan juga bisa diatasi dengan bahan alami.

Salah satunya berkumur menggunakan campuran air garam sebagai pengganti antiseptik. Selain itu, ada beberapa bahan alami lainnya yang dapat mengatasi sariawan saat puasa. Simak ulasannya berikut ini.

Madu

Ilustrasi madu. Foto: Pixabay

Sudah bukan rahasia lagi kalau madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Madu dianggap bisa menjadi salah satu pilihan obat sariawan alami yang cukup ampuh.

Sebab, madu diketahui memiliki sifat antiradang sekaligus antibakteri, sehingga dapat membantu mengurangi rasa perih dan mempercepat proses pemulihan sariawan. Caranya pun cukup mudah yakni dengan mengoleskan madu di area mulut yang sedang sariawan.

Lidah Buaya

Ilustrasi lidah buaya. Foto: Shutterstock

Selain madu, bahan alami lain yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan adalah lidah buaya. Tanaman satu ini dapat membantu meredakan iritasi, serta mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Caranya cukup mudah, siapkan daun lidah buaya asli dan cuci sampai bersih. Kemudian, oleskan getah atau daging lidah buaya secukupnya langsung pada sariawan. Biarkan selama beberapa jam sampai mengering dengan sendirinya. Ulangi pemakaian dua sampai tiga kali sehari.

Kelapa

Ilustrasi kelapa. Foto: Thinkstock

Salah satu buah tropis yakni kelapa juga digunakan sebagai obat sariawan. Kelapa dianggap mampu mencegah peradangan luka semakin memburuk sekaligus mengurangi rasa sakit yang timbul akibat sariawan.

Selain itu, kelapa juga membantu menyejukkan suhu tubuh, sehingga meminimalisir munculnya sariawan lebih banyak lagi. Caranya, campurkan susu kelapa atau minyak kelapa dengan madu. Lalu, oleskan ramuan tersebut pada area yang sariawan. Ulangi sebanyak 3-4 kali dalam sehari hingga sariawan mengempis.

Cuka Apel

Ilustrasi cuka apel. Foto: Thinkstock

Sebagai sumber asam asetat yang tinggi, cuka apel juga mampu menyembuhkan sariawan. Hal ini dikarenakan kandungan asam asetat di dalamnya membantu mencegah bakteri jahat sambil mempertahankan flora oral yang sehat.

Untuk merasakan manfaatnya, cuka apel dapat dicampurkan ke dalam makanan puasa atau sebagai obat kumur. Caranya, campurkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air dan kumur selama beberapa detik.

(Rav)