Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Tips Membuat Pameran Foto Sederhana untuk Fotografer Pemula
28 Februari 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ardiyanto Nugroho dalam buku Kuasai Fotografi Digital dan DSLR dari Nol (2012) menyebutkan bahwa pameran foto memungkinkan fotografer menjual karyanya ke jangkauan yang lebih luas. Ini merupakan wadah bagi mereka untuk “Unjuk Gigi” di hadapan banyak orang.
Kendati demikian, merancang sebuah ide pameran foto bukanlah hal yang mudah. Anda harus mempersiapkan semuanya dengan matang, dimulai dari proses pencarian lokasi (venue), pengumpulan karya, penentuan tema, konsep, dan lain sebagainya.
Jika ini adalah kali pertama, Anda bisa membuat pameran foto sederhana terlebih dahulu. Bagaimana caranya?
Cara Membuat Pameran Foto Sederhana
Untuk mendapatkan impresi yang baik dari pengunjung, tentu Anda harus mempersiapkan konsep pameran foto sebaik mungkin. Pahami unsur artistik, tema yang akan dipilih, serta hal teknis lainnya selama persiapan pameran.
ADVERTISEMENT
1. Buat Anggaran yang Masuk Akal
Tentu, uang merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan pameran foto yang memukau. Untuk itu, disarankan lebih memperhitungkan anggaran dengan rinci, namun tetap masuk akal.
Anda perlu mencatat hal-hal yang dibutuhkan selama proses persiapan. Beberapa biaya yang mesti dianggarkan antara lain:
2. Pilih Tema
Menampilkan foto secara acak tidak akan menarik perhatian pengunjung. Oleh karena itu, disarankan untuk menentukan tema dan konsepnya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Fotografer memiliki kebebasan untuk berkreasi, menentukan tema yang sesuai dengan ide, minat, dan pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Beberapa referensi tema yang bisa dipilih antara lain otobiografi, sosial, mimpi, pemandangan alam, dan lain-lain.
3. Pilih Tempat yang Sesuai
Pilihlah tempat (venue) yang dapat memberikan kenyamanan ekstra kepada pengunjung. Anda juga bisa memerhatikan desain interiornya, agar bisa menyelaraskan dengan tema yang diambil.
Karena konsepnya sederhana, Anda bisa memilih tempat yang tidak terlalu besar. Namun pastikan tempatnya tidak sempit untuk memudahkan pergerakan pengunjung. Agar lebih menarik, Anda juga bisa mendesain ruangan menjadi estetik.
4. Promosikan
Langkah terakhir sebelum pameran dibuka adalah melakukan promosi secara masif. Manfaatkan alat periklanan konvensional seperti poster, pamflet, dan lainnya.
Christophe Van Biesen, fotografer asal Luksemburg mengatakan bahwa media sosial dapat dijadikan sebagai alat promosi pameran foto. Melalui media sosial, Anda dapat menjangkau cakupan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
(MSD)