Tips Membuat Power Point Menarik dan Mudah Dipahami untuk Presentasi

Ilustrasi tips membuat PowerPoint menarik. Foto: Unsplash.

PowerPoint kerap menjadi andalan pelajar dan karyawan dalam membuat materi presentasi. Tips membuat Power Point menarik perlu dipahami agar dapat menyajikan materi yang informatif dan tidak membosankan.

Presentasi dilakukan untuk memaparkan data, menyampaikan informasi, atau menjelaskan suatu fenomena kepada khalayak menggunakan slide. Agar mampu menarik perhatian audiens, slide presentasi harus dirancang semenarik mungkin.

Bagaimana cara menyusun Power Point menarik untuk presentasi? Ikuti langkah-langkah berikut.

Tips Membuat Power Point Menarik

Ilustrasi tips membuat PowerPoint menarik. Foto: Unsplash.

Budi Permana dalam buku 36 Jam Belajar Komputer Microsoft Power Point (2019), PowerPoint merupakan program yang digunakan untuk membuat materi presentasi. Selain menyajikan data yang informatif, materinya juga ditutut untuk dikemas dalam tampilan menarik, sehingga perhatian audiens tidak teralihkan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tips membuat Power Point menarik untuk presentasi.

1. Pilih Template yang Menarik

PowerPoint memiliki beberapa template bawaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelajar atau pekerja. Namun, template yang tersedia cenderung monoton. Jika ingin membuat materi yang lebih colorful, Anda bisa download template PowerPoint gratis di situs-situs desain seperti Canva atau Prezi.

2. Cantumkan Gambar dan Grafik

Memasukkan gambar juga akan memberi nilai tambah pada presentasi. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya, seperti relevansi dan kualitas gambar.

Apabila memaparkan materi yang berhubungan dengan angka, presenter dapat mencantumkan diagram, tabel, atau grafik untuk menunjang data.

3. Gunakan Efek Transisi

Menggunakan efek transisi slide atau animasi yang menarik juga akan membuat tampilan Power Point tidak membosankan. Kebetulan, PowerPoint memiliki beragam pilihan transisi yang dapat disesuaikan dengan keseluruhan desain.

4. Teks Singkat dan Padat

Tulis poin-poin penting dari setiap materi secara ringkas. Jangan cantumkan semua teks dalam slide presentasi karena akan membuat tampilannya membosankan.

Slide yang penuh dengan teks juga membuat audiens kesulitan membaca informasi yang disampaikan dan pada akhirnya kehilangan minat untuk menyimak.

5. Pilih Font yang Mudah Dibaca

Font merupakan elemen penting dalam presentasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih font yang tepat agar informasi yang disajikan dapat dilihat dengan baik oleh audiens. Pilih jenis font sesuai dengan materi yang disampaikan. Misalnya, jika ingin tampilan yang sederhana dan modern gunakan font San Serif, Serif, atau Arial.

(GLW)