Tradisi dan Kebiasaan Orang Maluku yang Menarik untuk Diketahui

Kebiasaan orang Maluku. Foto: Shutterstock.

Maluku adalah salah satu daerah di timur Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan budaya. Sejak dulu, daerah ini dikenal sebagai pulau rempah-rempah.

Dalam catatan sejarah, Maluku menjadi tempat bertemunya berbagai peradaban dunia melalui perdagangan internasional. Fakta tersebut menjadikan Maluku dihuni oleh masyarakat multikultural.

Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Maluku oleh R.Z. Leirissa, dkk., saat ini penduduk Maluku terdiri atas berbagai suku bangsa Indonesia yang bermigrasi ke daerah ini sejak masa Kolonial.

Secara ethnologi, penduduk Maluku merupakan percampuran dari berbagai ras seperti ras Autonesia, Polinesia, Deutro Melayu, dan Melanesia. Tidak heran jika masyarakat Maluku memiliki kebiasaan, tradisi, dan budaya yang unik dan menarik.

Ingin tahu apa saja kebiasaan orang Maluku yang unik dan menarik? Yuk, ketahui selengkapnya di bawah ini.

Kebiasaan Orang Maluku

Dikutip dari buku Explore Indonesia! oleh Puput Alvia, berikut adat istiadat dan kebiasaan orang Maluku yang menarik untuk diketahui:

Pukul Sapu

Tradisi Pukul Sapu Foto: ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah

Pukul Sapu adalah kebiasaan orang Maluku yang dilaksanakan pada 7 syawal atau sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Kebiasaan ini dilakukan oleh penduduk Desa Mamala.

Oleh masyarakat setempat, tradisi ini diberi nama Baku Pukul Menyampu dan Pukul Manyapu. Pukul sapu dilakukan oleh kaum laki-laki dengan mengenakan celana pendek, ikat kepala, serta bertelanjang dada. Mereka melakukan atraksi pukul memukul sapu lidi dari tulang daun pohon mayang atau pohon enau.

Dikutip dari buku Indonesia Punya Cerita oleh Yusuf dan Toet, pertunjukan ini berawal ketika perjuangan Kapten Lelukasbessy dihukum mati dan pasukannya membubarkan diri dengan Pukul Sapu. Kini, kebiasaan pukul sapu menjadi pertunjukkan yang digemari dan merupakan kebanggaan dan uji kejantanan bagi laki-laki Maluku.

Malam Badendang

Orang Maluku dikenal gemar bernyanyi dan menari. Salah satu kebiasaan orang Maluku ini dapat dilihat dari tradisi Malam Badendang yang menjadi sarana untuk berkumpul dan membangun kebersamaan masyarakat.

Dalam acara ini, para peserta akan menari tari-tarian daerah seperti Katerji dan Orlapei. Acara yang berlangsung semalam suntuk tersebut juga dimeriahkan dengan karaoke dan berbagai aneka makanan khas Maluku.

Bambu Gila

Tradisi unik Bambu Gila di Maluku. Foto: ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah

Bambu Gila adalah budaya orang Maluku yang erat kaitannya dengan hal-hal mistis. Di Ambon, tradisi ini biasa ditemukan di Desa Liang dan Desa Mamala.

Bambu Gila dimulai dengan memilih batang bambu. Kemudian, sang pawang melakukan serangkaian adat untuk meminta izin penebangan.

Setelah mendapatkan bambu, hal yang harus disediakan adalah kemenyan, mantra, dan para laki-laki yang berjumlah ganjil sebagai penahan bambu.

Setelah selesai persiapan, sang pawang akan mengarahkan roh yang ada di dalam bambu dengan membacakan mantra. Roh itu akan meronta dan membuat para penahan bambu terlempar kesana -kemari. Namun, mereka harus mampu menahan bambu sampai roh itu bisa ditenangkan oleh sang pawang.

Tradisi Timba Laor

Kebiasaan orang Maluku adalah makan makanan laut. Salah satu tradisi yang terkenal yakni tradisi timba laor.

Laor sendiri adalah sebutan untuk hewan laut yang mirip cacing. Biasanya, masyarakat akan pergi ke pantai pada malam hari untuk mengambil laor. Hewan ini bisa dimakan secara mentah dengan tambahan cuka, garam, dan irisan bawang, atau bisa juga digoreng.

Pela Gandong

Pela Gandong merupakan tradisi yang sudah melekat di masyarakat Maluku. Pela dilaksanakan untuk mengikat kekeluargaan antar dua desa beragama sama, sedangkan Gandong untuk yang berbeda agama. Tradisi ini dilaksanakan untuk mengikat kekeluargaan, saling menghargai, dan menghormati sesama masyarakat Maluku.

(IPT)