Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tradisi Paskah di Eropa, dari Membaca Cerita Kejahatan hingga Meledakkan Gerobak
3 April 2021 15:39 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Minggu (4/3), umat Nasrani di seluruh dunia akan memperingati Paskah atau kebangkitan Yesus Kristus dari kematian di kayu salib. Peringatan ini dirayakan dengan mengikuti ibadah dan sakramen Perjamuan Kudus di gereja.
ADVERTISEMENT
Selain beribadah, umat Nasrani juga memperingati momen istimewa ini dengan menggelar tradisi berburu telur Paskah. Biasanya, tradisi ini dilakukan oleh anak-anak di Sekolah Minggu.
Berburu telur bukan satu-satunya tradisi Paskah. Sebenarnya, masih banyak tradisi unik lain yang digelar untuk memperingati Paskah. Tradisi unik tersebut bisa ditemukan di berbagai benua, misalnya Eropa.
Bagi yang penasaran, simak tradisi unik Paskah di benua Eropa berikut ini.
Tradisi Paskah di Eropa
Membaca Cerita Kejahatan
Masyarakat Norwegia merayakan Paskah dengan cara yang unik, yakni membaca novel kriminal dan menonton acara kriminal. Mengutip situs Spot a Home, saluran televisi akan dipenuhi acara kriminal pada hari Paskah.
Rak toko buku juga dipenuhi dengan novel detektif yang baru dicetak. Selain itu, beberapa karton susu memuat cerita detektif singkat selama periode Paskah.
ADVERTISEMENT
Festival Dansa de la Mort
Di negara Spanyol, masyarakat memperingati Paskah dengan menggelar Festival Dansa de la Mort atau Dance of Death. Festival ini dilangsungkan pada Kamis Putih atau tiga hari sebelum Paskah.
Dalam festival ini, orang-orang akan mengenakan kostum yang menyerupai tengkorak. Kemudian, mereka akan menari sambil membawa sabit, jam, dan abu.
Menggunakan Kostum Penyihir
Di Finlandia, tradisi perayaan Paskah justru mirip dengan Halloween. Anak-anak akan mengenakan kostum penyihir dan melukis wajahnya. Kemudian, mereka membawa ranting pohon willow dan meminta cokelat dalam bentuk telur kepada orang-orang di jalan.
Di sisi lain, ada juga masyarakat yang menyalakan api unggun di Hari Paskah. Tujuannya untuk mengusir penyihir yang terbang dengan sapu pada Jumat Agung hingga Minggu Paskah.
ADVERTISEMENT
Menyiramkan Air
Perayaan Paskah di Polandia identik dengan air. Pada Hari Paskah, pemuda akan menyiramkan air kepada orang lain menggunakan pistol air atau ember. Menurut kepercayaan, gadis yang basah kuyup pada hari tersebut akan segera menikah.
Meledakkan Gerobak
Mengutip situs Lonely Planet, penduduk Italia merayakan Paskah dengan meledakkan gerobak atau Scoppio del Carro. Mereka akan membawa gerobak penuh kembang api dalam parade warga Florence yang mengenakan kostum abad ke-15 menuju Katedral. Kemudian, kembang api itu akan diledakkan oleh Uskup Agung.
(GTT)