Konten dari Pengguna

Tradisi Ramadhan Unik di Pulau Jawa, dari Ruwahan hingga Nyorog

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 April 2021 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masyarakat Indonesia, termasuk warga DKI Jakarta, memiliki tradisi ziarah makam menjelang bulan suci Ramadhan. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat Indonesia, termasuk warga DKI Jakarta, memiliki tradisi ziarah makam menjelang bulan suci Ramadhan. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tahun, umat Muslim di seluruh penjuru dunia menantikan bulan suci Ramadhan. Sebab, bulan Ramadhan dipenuhi keistimewaan, mulai dari pengampunan dosa-dosa di masa lalu, dibukanya pintu surga serta ditutupnya pintu neraka, hingga setan yang dibelenggu.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs NU Online, bulan suci ini diisi dengan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Selama berpuasa, umat Muslim diharuskan menahan lapar, haus, dan menghindari perbuatan yang membatalkan puasa dari terbit fajar higga terbenamnya matahari.
Selain berpuasa, umat Muslim juga melangsungkan sejumlah tradisi tertentu. Di Indonesia, setiap wilayah memiliki tradisi unik yang berbeda-beda. Salah satunya adalah tradisi di Pulau Jawa.
Lalu, apa saja tradisi Ramadhan yang digelar di Pulau Jawa? Simak ulasan berikut ini.
Tradisi Ruwahan di Jawa (Foto: Instagram/@nanafelly @deasydandry)

Tradisi Ramadhan di Pulau Jawa

1. Ruwahan
Mengutip kumparanFOOD, sejumlah masyarakat Jawa menggelar tradisi ruwahan untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Dalam tradisi ini, seluruh anggota keluarga akan mengunjungi makam leluhur yang sudah meninggal.
Kemudian, mereka membersihkan makam tersebut dan berdoa bersama. Setelah itu, mereka akan menyantap makanan khas seperti kolak, kue apem, ketan, dan membagikan makanan tersebut kepada tetangga sekitar.
ADVERTISEMENT
2. Padusan
Masyarakat Boyolali memiliki tradisi Ramadhan yang unik, yakni mensucikan diri atau padusan. Biasanya, tradisi ini digelar dua hari menjelang Ramadhan di tempat pemandian atau sumber mata air.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat Boyolali akan berendam atau mandi di tempat pemandian. Tradisi ini dilakukan untuk membersihkan jiwa dan raga guna menyambut bulan suci.
3. Munggahan
Tradisi Munggahan dilaksanakan oleh masyarakat Jawa Barat dengan berkumpul bersama keluarga, berdoa, makan bersama, dan saling meminta maaf. Biasanya, tradisi ini dilakukan sehari sebelum dan saat hari pertama puasa.
4. Makan Telur Mimi
Tradisi makan telur mimi merupakan tradisi unik yang dilakukan warga Kendal, Jawa Tengah. Dalam tradisi ini, warga akan berebut telur mimi dan memakannya.
ADVERTISEMENT
Mimi sendiri merupakan hewan laut yang mirip dengan ikan pari. Telur mimi biasanya dijual banyak pedagang di alun-alun kota menjelang bulan puasa.
5. Nyorog
Masyarakat Betawi merayakan bulan suci Ramadhan dengan tradisi nyorog. Mengutip kumparanTRAVEL, nyorog adalah tradisi membagikan bingkisan berisi masakan khas betawi pada keluarga. Nyorog dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi.
(GTT)