Konten dari Pengguna

Transfer SKN Berapa Lama? Ini Estimasi Waktu dan Alur Pengirimannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Maret 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Transfer SKN Berapa Lama? Ini Estimasi Waktu dan Alur Pengirimannya. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Transfer SKN Berapa Lama? Ini Estimasi Waktu dan Alur Pengirimannya. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu metode transfer antarbank yang dikenal memiliki waktu yang cukup lama dalam prosesnya adalah Sistem Kliring Nasional (SKN). Pertanyaannya, transfer SKN berapa lama?
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, metode transfer SKN sering juga disebut jalur transfer Lalu Lintas Giro (LLG). Merujuk pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17 Tahun 2015, SKN termasuk infrastruktur yang digunakan BI dalam penyelenggaraan transfer dana dan kliring berjadwal untuk memproses data keuangan elektronik.
Biasanya metode transfer ini digunakan dalam pembayaran utang-piutang atau surat-surat berharga, seperti surat dagang dan obligasi. Selain menawarkan layanan tranfer dana, metode SKN juga melayani kliring warkat debit, pembayaran reguler, dan penagihan reguler.

Transfer SKN Berapa Lama?

Ilustrasi Transfer SKN. Foto: Pexels
Sistem transfer SKN membutuhkan waktu yang lama karena prosesnya cukup panjang. Pertama-tama, nasabah pengirim harus mengunjungi bank untuk mengajukan jumlah uang yang ingin ditransfer. Pastikan jumlah tersebut sudah sesuai dengan batas minimum SKN.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pihak bank akan melakukan proses kliring (clearing) terhadap rekening pengirim untuk memastikan jumlah uang yang dikirim sudah mencukupi. Proses ini biasanya dilakukan berdasarkan jadwal masing-masing bank.
Setelah itu, bank akan meneruskan perintah transfer dari nasabah ke SKN milik Bank Indonesia (BI) terlebih dahulu. Di sistem BI inilah dana akan dikumpulkan sebelum didistribusikan ke bank tujuan.
Setelah masuk ke bank tujuan, barulah dana tersebut bisa didistribusikan ke rekening penerima. Proses yang melibatkan banyak pihak ini memakan waktu sekitar 2-3 hari kerja.
Meski membutuhkan waktu yang lama, tapi metode transfer ini memiliki biaya admin yang terbilang murah, yakni sekitar Rp 5.000. Sementara itu, nominal maksimal transfer SKN cukup besar, yakni Rp 100 juta per hari.
ADVERTISEMENT
Anda tidak perlu waswas mengirim dana sebesar itu melalui SKN karena sistem transfer ini dinaungi oleh BI, sehingga terjamin dari segi keamanan.

Perbedaan SKN dengan RTGS

Perbedaan SKN dengan RTGS. Foto: Pexels
Selain SKN, ada satu lagi metode transfer yang memungkinkan nasabah mengirim dana dengan jumlah maksimal Rp 100 juta per hari, yakni Real Time Gross Settlement (RTGS). Metode transfer elektronik ini menghubungkan bank-bank di Indonesia melalui sistem RTGS milik BI.
Dibandingkan SKN yang membutuhkan waktu 2-3 hari kerja, RTGS menawarkan proses transaksi yang langsung terlaksana saat itu juga (real time). Konteks real time yang dimaksud bukan berarti dana akan sampai ke rekening tujuan pada jam dan menit yang sama, tapi membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja untuk menyelesaikan proses transfer.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu dicatat bahwa apabila nasabah melakukan transfer RTGS di atas pukul 15.00 WIB, dana baru akan diteruskan ke rekening tujuan di keesokan harinya.
Selain itu, apabila transfer antarbank dilakukan pada akhir bulan seperti tanggal 30 atau 31, akan ada keterlambatan pengiriman selama 1 hari. Itu karena pihak bank melakukan proses tutup buku setiap akhir bulan.
Kekurangan lain dari transfer menggunakan RTGS adalah biaya adminnya yang lebih besar karena faktor real time. Jumlahnya sekitar Rp 25.000 sampai Rp50.000.
(DEL)