Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Tri Hari Suci 2025: Jadwal dan Rangkaian Perayaannya
14 April 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam waktu dekat, umat Kristen akan memperingati Tri Hari Suci 2025. Peringatan tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dimulai sejak Pekan Suci berakhir, tepatnya saat Misa Perjamuan Malam Tuhan pada Kamis Putih malam.
ADVERTISEMENT
Selama Tri Hari Suci berlangsung, umat Kristiani akan merenungkan berbagai peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus. Mulai dari perjamuan terakhir Yesus dengan murid-murid-Nya, penderitaan-Nya, hingga kematian-Nya di tiang salib.
Setelah periode hari suci ini, umat Kristiani akan memperingati Paskah untuk merayakan kemenangan terhadap kebangkitan Yesus Kristus. Simak penjelasan selengkapnya tentang Tri Hari Suci Paskah di bawah ini.
Jadwal Tri Hari Suci 2025
Merujuk pada buku Natal dan Paskah: Perayaan Liturgis dalam Dua Lingkaran susunan C.H. Suryanugraha, tidak semua orang paham dengan penentuan Tri Hari Suci karena penghitungannya tidak berdasarkan hari, tapi pelaksanaan Misa.
Tri Hari Suci dimulai tepat saat Misa Perjamuan Malam Tuhan dilaksanakan pada Kamis Putih malam. Dilanjutkan dengan Jumat Agung, hingga Malam Misa Paskah yang berlangsung pada malam Sabtu Suci hingga matahari terbit di hari Minggu Paskah.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, rangkaian Tri Hari Suci mencakup Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Setelah itu, umat Kristiani akan menyambut puncak peringatan, yaitu Minggu Paskah. Pada tahun ini, Tri Hari Suci dan Paskah jatuh pada tanggal:
Rangkaian Perayaan Tri Hari Suci
Dikutip dari laman Sacred Heart Catholic Church, berikut rangkaian perayaan pada Tri Hari Suci:
1. Kamis Putih
Perayaan pertama adalah Misa Perjamuan Malam Tuhan. Misa ini merayakan makanan terakhir yang Yesus bagikan kepada 12 Rasul serta murid-murid-Nya sebelum kematian-Nya.
Perayaan malam Misa ini diakhiri dengan "pelepasan altar", yaitu menyingkirkan seluruh pernak-pernik atau dekorasi yang ada di gereja. Lilin tempat kudus atau lilin paskah pun dipadamkan dan akan dinyalakan kembali saat Misa Paskah.
ADVERTISEMENT
2. Jumat Agung
Pada Jumat Agung, umat Kristiani mengenang kesengsaraan dan penyaliban Yesus. Misa tidak dirayakan pada hari ini, tapi Komuni Kudus (biasanya dibagikan pada saat Misa) akan dibagikan pada Perayaan Sengsara Tuhan di hari ini.
Perayaan ini secara umum dilakukan pada pukul 3 sore dan terdiri dari tiga bagian, yakni liturgi Sabda, penghormatan salib, dan Komuni Kudus. Di akhir perayaan, imam dan umat akan pulang dalam suasana hening. Kain altar akan disingkirkan dari gereja sehingga tempat ibadah itu benar-benar kosong.
3. Sabtu Suci
Sabtu Suci adalah hari peringatan ketika Yesus berbaring di makam-Nya. Di Gereja Katolik Roma, Misa tidak dilaksanakan pada siang hari, tapi setelah matahari terbenam atau sebelum fajar pada Hari Paskah.
Misa tersebut disebut Misa Malam Paskah yang terdiri dari empat bagian, yaitu Pelayanan Cahaya, Liturgi Sabda, Inisiasi Kristen dan Pembaharuan Janji Baptis, serta Ekaristi Kudus.
ADVERTISEMENT
(DEL)