Tugas Arsitek sebagai Profesi yang Membutuhkan Selera Seni
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pranata Manajemen Pembangunan di Bidang Arsitektur oleh Ary Deddy Putranto, Iwan Wibisono, dan Beta Suryokusumo, arsitek merupakan orang atau badan usaha yang memiliki keahlian dalam mengerjakan rencana, rancangan, desain, dan mengawasi pembangunan sebuah bangunan.
Pada praktiknya, seorang arsitek memimpin tim desainer untuk menyusun rancangan dan mengawasi pembangunan gedung. Dalam menciptakan konstruksi bangunan, seorang arsitek memadukan seni dan kreativitasnya dengan ketepatan perhitungan konstruksi.

Tugas Arsitek
Secara umum, tugas seorang arsitek adalah menerjemahkan keinginan klien mengenai model pembangunan rumah atau bangunan lainnya. Namun jika dijabarkan, tugas seorang arsitek tidak semudah itu, ia juga bertanggung jawab penuh terhadap berdirinya suatu bangunan.
Berikut tugas lengkap arsitek yang disadur dari buku Memahami Berbagai Etika Profesi dan Pekerjaan karangan Ismantoro Dwi Yuwono.
ADVERTISEMENT
- Melakukan diskusi tentang tujuan, persyaratan, serta anggaran suatu proyek.
- Memberikan pelayanan sebelum konstruksi dimulai yang mencakup studi kelayakan serta studi dampak terhadap lingkungan.
- Melakukan pembuatan rancangan desain yang diinginkan oleh klien.
- Mempersiapkan gambar dengan detail agar klien dapat memahami rencana proyek yang akan dilaksanakan.
- Mengembangkan rencana konstruksi akhir yang memperlihatkan tampilan bangunan secara detail dan rincian untuk konstruksi.
- Melakukan perubahan yang diperlukan selama proses perencanaan berlangsung.

Sifat yang Harus Dimiliki Arsitek
Seorang arsitek harus bertemu langsung dengan klien untuk mendiskusikan rancangan desain sebuah bangunan. Karenanya, seorang arsitek disarankan untuk memiliki beberapa sifat positif agar membuat klien merasa nyaman.
Menukil dari buku Memahami Berbagai Etika Profesi dan Pekerjaan oleh Ismantoro Dwi Yuwono, anggapan dari klien atau pemilik proyek memaksa arsitek untuk memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
- Komunikatif, sifat ini berkaitan dengan kemudahan hubungan, contact person, serta kelancaran informasi mengenai perkembangan pembangunan agar tersampaikan dengan baik.
- Berpengalaman, berkaitan dengan pengalaman seorang arsitek di bidang teknis, kepranataan, dan kepekaaan terhadap lingkungan.
- Jujur dan bertanggung jawab, sifat ini berkaitan dengan informasi, karya, kepranataan, dan perhitungan insentif.
- Kreatif, seorang arsitek harus memiliki kemampuan teknis desain, estetika, dan manajerial yang baik.
- Efektif dan efisien, sifat ini berkaitan dengan kemampuan menghitung estimasi biaya berdasarkan harga satuan terbaru secara rinci, kemampuan melaksanakan value engineering terhadap biaya pelaksanaan, kemampuan pemilihan metode pembangunan dengan teknologi yang tepat agar menghemat waktu dan biaya, serta kemampuan memilih bahan bangunan yang tepat dan cepat pemasangannya.
- Memiliki sense of business, sifat ini berkaitan dengan investor atau pengembang, yakni pemahaman mengenai bidang akuntansi, studi kelayakan, cashflow, keuletan tinggi, idealisme, serta kemampuan lobi dan negosiasi.
ADVERTISEMENT
(DND)