Tugas Malaikat Israfil di Hari Kiamat yang Wajib Diketahui

Gambaran kiamat, Sumber: Pixabay

Allah SWT menciptakan malaikat sebelum diciptakannya manusia dan dianggap sebagai makhluk Allah yang paling setia. Namun, malaikat tergolong makhluk gaib dan tidak bisa terdeteksi oleh panca indera manusia.

Mengutip buku Hebatnya Malaikat oleh Prime Studio, malaikat adalah makhluk utusan Allah yang diberikan tugas tertentu. Malaikat menyertai manusia sepanjang hidup sampai meninggal serta berkontribusi dalam mengatur alam semesta. Contohnya mengirim angin, udara, menggiring awan, dan lainnya.

Selain itu, ada beberapa malaikat yang diberikan tugas spesifik dari Allah. Salah satunya adalah malaikat Israfil. Malaikat satu ini punya peran penting di hari kiamat nanti. Apa tugas malaikat Israfil?

Gambaran Kiamat, Sumber: Pixabay

Tugas Malaikat Israfil

Dalam buku Akidah Akhlak Madrasah oleh Fida’ Abdillah dijelaskan bahwa, malaikat Israfil diciptakan setelah penciptaan Arsy atau Singgasana Tuhan. Malaikat Israfil ditugaskan untuk meniup sangkakala yang menandakan datangnya hari kiamat dan dihidupkannya kembali manusia dari alam kubur.

Setelah itu, manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk dihisab atau dihitung semua amalannya. Jadi ketika hari itu datang, umat Muslim harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya semasa hidup.

Tiupan sangkakala Malaikat Israfil terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Dalil tentang Malaikat Israfil

Berikut kumpulan dalil dalam Quran dan Hadits tentang malaikat Israfil yang dikutip dari buku Israfil A.S dan Peristiwa Kiamat oleh Mansur Abdul Hakim.

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

Artinya: Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).

“Sesungguhnya pandangan pemilik sangkakala ini semenjak diberi tugas untuk meniup sangkakala selalu siap siaga melihat dan memperhatikan sekeliling arasy, karena takut secara tiba-tiba dia diperintah untuk meniupnya sebelum pandagannya kembali berkelip, kedua matanya laksana kedua bintang yang berkilauan.” (HR. Al Hakim)

“Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah diantara mereka yang diberi pengecualian oleh Allah?” Baginda menjawab, “Mereka yang dikecualikan ialah Jibril, Mikail, Malaikat maut Israil dan para malaikat pemikul arasy.” (HR. Al Diryabi dan Ibnu Mindawaih)

(ADB)