Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Tugas Malaikat Malik Sebagaimana Tercantum di Alquran
25 Agustus 2021 9:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Islam , mengimani malaikat adalah rukun iman kedua setelah iman kepada Allah. Iman kepada malaikat artinya percaya bahwa Allah telah menciptakan makhluk bernama malaikat yang senantiasa taat kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Pintar Agama Islam oleh M. Syafi'ie el-Bantanie, malaikat diciptakan oleh Allah dari cahaya atau nur. Malaikat adalah makhluk yang sangat patuh kepada Allah. Mereka selalu menjalankan tugas yang diberikan dengan baik.
Sifat lain dari malaikat adalah bahwa mereka tidak makan dan minum. Malaikat juga tak pernah berbuat dosa dan kesalahan. Sepanjang hidupnya, malaikat selalu taat beribadah kepada Allah.
Allah SWT berfirman, "...penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim: 6)
Malaikat Allah jumlahnya sangat banyak, namun yang wajib diimani umat Muslim ada sepuluh, salah satunya adalah malaikat Malik. Kesemuanya memiliki tugasnya masing-masing. Lantas, apakah tugas malaikat Malik? Simak ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Tugas Malaikat Malik
Mengutip buku Malaikat Malik A.S: Penjaga Neraka Mansur Abdul Hakim, tugas malaikat malik adalah menjaga pintu neraka. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Zukhruf ayat 77 sebagai berikut.
"Dan mereka berseru, 'wahai (malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja.' Dia menjawab, 'sungguh kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)." (QS. Al-Zukhruf: 77)
Ayat tersebut menerangkan bahwa orang-orang yang menyeru kepada malaikat Malik agar diberikan syafaat dan diringankan siksaannya adalah para penghuni neraka yang kekal di dalamnya. Mereka benar-benar mendapat siksaan yang pedih, hingga memohon kepada Allah melalui malaikat Malik.
Allah SWT berfirman, "sungguh, orang-orang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahannam. Tidak diringankan (azab) itu daripada mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya. Dan tidaklah Kami menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri." (QS. Al-Zukhruf: 74-76)
ADVERTISEMENT
Malaikat Malik menjalankan tugasnya menjaga neraka bersama malaikat-malaikat lain. Contohnya saja neraka Jahannam atau Saqar yang dijaga oleh 19 malaikat penjaga. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT sebagai berikut.
"dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan, yang menghanguskan kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), "Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia." (QS. Al-Mudassir: 27-31)
ADVERTISEMENT
(AFM)