Tugas Malaikat Peniup Sangkakala di Hari Kiamat

Ilustrasi malaikat peniup sangkakala. Foto: Unsplash

Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dengan nur atau cahaya. Di antara jumlahnya yang ribuan, terdapat 10 malaikat yang wajib imani umat Muslim, salah satunya ialah malaikat Israfil.

Israfil bertugas meniup terompet sangkakala sebagai tanda datangnya hari kiamat. Hal ini tercantum dalam ayat Al-Quran sebagai berikut:

وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَفَزِعَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِىالْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَكُلٌّ اَتَوْهُ دَاخِرِيْنَ

Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, maka terkejutlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." (QS. An-Naml : 87)

Selain ayat Al-Quran, malaikat Israfil juga disebutkan dalam hadist di mana Rasulullah menyebutnya dengan Sahib al-Qarn yang artinya pemilik sangkakala. Lantas, bagaimanakah gambaran tugas malaikat Israfil di hari kiamat yang diceritakan dalam Al-Quran dan hadist? Simak ulasan berikut.

Tugas Malaikat Israfil

Ilustrasi malaikat peniup sangkakala. Foto: Unsplash

Mengutip dari Makalah Pendidikan Agama Islam (PAI) Iman Kepada Malaikat oleh Sandi dan Abdulloh, malaikat Israfil selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad dan selalu siap siaga menunggu perintah dari Allah untuk meniupnya di hari kiamat.

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah yang berbunyi, "Sesungguhnya pandangan pemilik sangkakala ini semenjak diberi tugas untuk meniup sangkakala selalu siap siaga melihat dan memperhatikan sekeliling arasy, karena takut secara tiba-tiba diperintahkan untuk meniupnya sebelum pandangannya kembali berkelip, kedua matanya laksana kedua bintang yang berkilauan." (HR. Al-Hakim)

Mengutip buku Israfil A.S Dan Peristiwa Kiamat oleh Mansur Abdul Hakim, sangkakala malaikat Israfil berbentuk seperti tanduk mengeluarkan bunyi yang sangat keras ketika ditiup.

Rasulullah bersabda, "Sangkakala adalah tanduk yang digunakan sebagai terompet, ia mengeluarkan bunyi yang sangat kuat ketika ditiup." (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad, dan Al-Hakim)

Di saat Allah memerintahkan Israfil untuk meniup sangkakala di hari kiamat, ia akan turun ke bumi dan berdiri di batu/bukit suci di Jerusalem. Ketika Israfil meniup sangkakala, hancurlah dunia beserta isinya dan binasalah semua makhluk. Hal ini tercantum dalam ayat Al-Quran yang berbunyi:

وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ

Artinya: "Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (QS. Az-Zumar : 68)

Setelah tiupan pertama, malaikat Israfil akan kembali meniup sangkakala untuk membangkitkan orang-orang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Mahsyar.

(AFM)