Konten dari Pengguna

Tugas Mulai dari Diri Modul 1.4 Guru Penggerak

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 Juli 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tugas mulai dari diri modul 1.4 Guru Penggerak. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tugas mulai dari diri modul 1.4 Guru Penggerak. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Modul pembelajaran Guru Penggerak dibuka dengan aktivitas Mulai dari Diri. Aktivitas Mulai dari Diri modul 1.4 berisi tentang materi budaya positif di sekolah.
ADVERTISEMENT
Pelatihan Guru Penggerak (PGP) mempunyai tiga paket modul yang memuat beberapa topik materi. Modul tersebut dirancang dengan alur MERDEKA.
Dikutip dari situs Guru Penggerak, alur MERDEKA terdiri dari tujuh aktivitas, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata.

Modul 1.4 Guru Penggerak

Ilustrasi tugas mulai dari diri modul 1.4 Guru Penggerak. Foto: Pexels.
Modul pertama Guru Penggerak membahas tentang Paradigma dan Visi Guru Penggerak. Modul ini mencakup empat topik yang berbeda-beda, salah satunya menumbuhkan budaya positif di sekolah.
Dikutip dari buku Model Pewarisan Budaya Melalui Pendidikan Informal pada Masyarakat Pengrajin Kayu oleh Yus Darusman (2021), budaya adalah keseluruhan cara hidup, warisan sosial, cara berpikir, kepercayaan, cara bertingkah laku suatu kelompok.
Adapun yang dimaksud budaya positif adalah perwujudan dari nilai-nilai dan keyakinan universal yang diterapkan guru serta peserta didik di sekolah.
ADVERTISEMENT
Dalam menerapkan budaya positif di sekolah, guru dapat memulainya dengan membuat kesepakatan kelas. Ini adalah nilai-nilai atau aturan yang ditetapkan bersama oleh guru dan peserta didik untuk dipatuhi selama pembelajaran berlangsung.

Mulai dari Diri Modul 1.4 Guru Penggerak

Ilustrasi tugas mulai dari diri modul 1.4 Guru Penggerak. Foto: Pexels.
Mulai dari diri merupakan aktivitas pembuka modul Guru Penggerak. Aktivitas ini berisi gambaran singkat mengenai topik, tujuan, dan latar belakang topik.
Pada modul 1.4, Calon Guru Penggerak (CGP) akan diberikan gambaran topik budaya positif dalam bentuk studi kasus yang disampaikan lewat tulisan atau video. CGP juga akan diminta menjawab pertanyaan reflektif untuk menggali pengalaman dan pemahaman peserta terkait topik.
Berikut contoh pertanyaan mulai dari diri modul 1.4 budaya positif:
1. Apa pentingnya menciptakan suasana positif di lingkungan Anda?
ADVERTISEMENT
Menciptakan suasana positif sangat penting dalam menumbuhkan budaya positif. Suasana yang nyaman akan membuat siswa menerapkan nilai-nilai dan aturan yang telah disepakati bersama.
2. Sebagai seorang pendidik dan/atau pimpinan sekolah, bagaimana Anda dapat menciptakan suasana positif di lingkungan Anda selama ini?
Hal yang dapat saya lakukan untuk menciptakan suasana positif adalah menjalin komunikasi yang baik dengan rekan sejawat, kepala sekolah, murid dan orang tua murid serta masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, maka akan tercipta suasana yang positif.
3. Apakah hubungan antara menciptakan suasana yang positif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid?
Terdapat hubungan yang erat antara suasana positif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid. Suasana positif akan memberikan kebebasan pada murid dan mengantarkan murid untuk mencapai kebahagiaan lahir batin. Suasana positif juga akan mendorong budaya positif dan pada akhirnya mengarah kepada pembelajaran yang berpihak pada murid.
ADVERTISEMENT
4. Bagaimana penerapan disiplin saat ini di sekolah Anda, apakah sudah diterapkan dengan efektif, bila belum, apa yang menurut Anda masih perlu diperbaiki dan dikembangkan?
Penerapan disiplin di sekolah saya sudah cukup efektif dari sisi murid, akan tetapi masih ada yang perlu diperbaiki terkait dengan disiplin waktu. Masih terdapat warga sekolah yang berangkat sekolah dengan sangat terlambat dan pada akhirnya waktu pembelajaran untuk murid menjadi tersita.
(GLW)