Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tugas-tugas Rasul Sebagai Utusan Allah SWT
2 September 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Allah memberikan petunjuk kepada manusia melalui utusan-Nya yakni nabi dan rasul. Para rasul ini dipilih oleh Allah SWT untuk mengemban tugas yang tidak ringan.
ADVERTISEMENT
Rasul merupakan manusia terpilih yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya. Oleh karena itu, umat Islam diperintahkan oleh Allah untuk mengimani para rasul-Nya dengan cara menerima ajaran yang dibawa oleh mereka.
Perintah beriman kepada rasul Allah terdapat dalam Alquran surat An Nisa berikut ini:
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اٰمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَالۡكِتٰبِ الَّذِىۡ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوۡلِهٖ وَالۡكِتٰبِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ مِنۡ قَبۡلُؕ وَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيۡدًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. An Nisa ayat 136).
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja tugas-tugas para utusan Allah SWT ini?
Tugas-tugas Rasul
Allah SWT mengutus para rasul sebagai suri teladan umat manusia. Artinya, teladan dalam kesabaran dan menanggung penderitaan dalam memperjuangkan Islam, teladan dalam ketabahan memegang prinsip, teladan dalam saling mencintai dan persaudaraan muslim, dan teladan dalam setiap akhlak mulia.
Mengutip situs resmi Kementerian Agama RI (Kemenag), berikut ini tugas-tugas rasul yang diberikan oleh Allah SWT:
1. Menegakkan ketauhidan.
Rasul diperintahkan oleh Allah untuk membimbing kaumnya untuk meyakini dan mengesakan (menauhidkan) Allah SWT. Terdapat tiga cara untuk menauhidkan Allah, yaitu:
ADVERTISEMENT
Tugas rasul sebagai penegak ketauhidan ini disampaikan melalui firman Allah pada Alquran surat Al Anbiya:
وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا نُوْحِيْٓ اِلَيْهِ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدُوْنِ
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.” (QS. Al Anbiya: 25).
2. Menyampaikan syariat Allah kepada manusia dan menjelaskan agama yang diturunkan kepada manusia.
3. Menjelaskan hukum-hukum Allah, baik berupa perintah maupun larangan-Nya.
4. Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
5. Memberikan kabar gembira bagi umat yang taat dan patuh kepada Allah SWT dan memberikan kabar berita bagi yang melanggar perintah Allah SWT.
ADVERTISEMENT
6. Memberikan contoh-contoh perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari atau keteladanan yang menjadi panutan dalam perbuatan. Allah berfirman dalam Alquran:
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
Artinya: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab: 21).
(NDA)