Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tujuan Gerakan Non-Blok dan Peranan Indonesia di Dalamnya
2 Oktober 2021 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perang dingin antara dua blok negara telah melahirkan Gerakan Non-Blok (GNB) atau Nonalligned. Gerakan yang berdiri pada 1961 di Beograd, Yugoslavia ini tersebar di semua benua.
ADVERTISEMENT
Drs. Sadirman A. M., M. Pd. dalam buku Sejarah 3 menjelaskan bahwa Gerakan Non-Blok diprakarsai oleh Presiden Soekarno dari Indonesia, Perdana Menteri Pandir Jawaharalal Nehru dari India, Presiden Gamal Abdul Nasser dari Mesir, dan Presiden Joseph Broz Tito dari Yugoslavia.
Berdirinya Gerakan Non Blok bukan tanpa alasan, organisasi ini memiliki tujuan yang hendak diraih melalui kerja sama. Sebelum membahas tujuan Gerakan Non-Blok, ada baiknya Anda mengenali gerakan tersebut melalui artikel berikut.
Apa Itu Gerakan Non-Blok?
Gerakan Non-Blok (GNB) adalah gerakan negara-negara yang tidak memihak salah satu blok dan tidak menghendaki adanya pengaruh pada salah satu kekuatan dunia terhadap anggotanya. Dengan kata lain, gerakan ini tidak berpihak pada Blok Barat maupun Blok Timur.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Blok Barat dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur dipimpin oleh Uni Soviet. Mengutip buku Sejarah tulisan Dr. Nana Nurliana Soeyono, MA dan Drs. Sudarini Suhartono, MA, Blok Barat yang menganut paham liberalis beranggotakan Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Jerman Barat, Norwegia, Belanda, Turki, Yunani, Australia, dan Kanada.
Sementara itu, Blok Timur dengan paham komunis terdiri dari Jerman Timur, Bulgaria, Polandia, Rumania, Cekoslavia, dan Albania. Persaingan kedua blok menjadi salah satu alasan kelahiran Gerakan Non-Blok.
Lahirnya GNB juga dilatarbelakangi oleh kecemasan negara-negara yang baru merdeka dan negara-negara berkembang serta krisis Kuba 1961 lantaran Uni Soviet membangun pangkalan militer secara besar-besaran hingga mengkhawatirkan AS.
Menurut Tim Presiden Eduka dalam buku Best Score Tes CPNS 2021, tujuan Gerakan Non-Blok adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
Berdasarkan informasi dari buku Super Complete Kelas 4,5, 6 SD/MI karangan Meity Mudikawaty, dkk. (2018), Indonesia memiliki peranan penting dalam Gerakan Non-Blok, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(GTT)