Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Tujuan Teks Eksplanasi Beserta Pengertian, Ciri dan Kaidah Kebahasaan
Konten dari Pengguna
10 Maret 2021 14:10 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Topik yang dapat diangkat oleh teks ini cukup beragam, mulai dari topik bencana alam hingga masalah sosial. Beberapa contohnya adalah tanah longsor, kebakaran, gempa bumi, dan pengangguran.
Pengertian Teks Eksplanasi
Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 tulisan Christina Umi (2013: 206), teks eksplanasi dalam Bahasa Indonesia adalah teks yang menjabarkan proses terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.
Mengutip situs resmi Sumber Belajar Kemdikbud, teks tersebut kerap menggunakan konjungsi hubungan sebab-akibat yang dipaparkan dengan kategori nomina.
Hubungan sebab-akibat dalam teks ini juga bisa dinyatakan dengan konjungsi (sebab, karena, ketika) dan kata kategori verba (menimbulkan, membuat, menjadikan, menyumbang).
Ciri-ciri dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Bacaan eksplanasi bisa dikenali dengan mudah melalui beberapa ciri, yaitu:
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal) Bahasa Indonesia tulisan Tomi Rianto (2019:121), terdapat kaidah kebahasaan tertentu dalam penulisan teks eksplanasi, di antaranya:
Tujuan Teks Eksplanasi
Ada beberapa tujuan yang mendasari penulisan teks eksplanasi. Apa saja? Simak ulasannya berikut.
Menjelaskan Fenomena
Teks ini berupaya mengungkap proses terjadinya suatu fenomena dari awal hingga akhir. Informasi yang dimuat dalam teks ini bersifat faktual, sehingga bisa dipercaya oleh para pembaca.
ADVERTISEMENT
Memaparkan Sebab-akibat Peristiwa
Teks ini menggunakan pola sebab-akibat untuk menjelaskan rangkaian fenomena. Tulisan ini menjelaskan proses tentang mengapa atau bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi.
(GTT)