Tulisan Insya Allah yang Benar Beserta Makna dan Keutamaan Mengucapkannya
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lafaz insya Allah memang sering diucapkan sehari-hari. Umumnya, lafaz ini diucapkan ketika merencanakan sesuatu yang diharapkan terjadi pada masa yang akan datang.
Kata Insya Allah muncul beberapa kali dalam Al Quran. Salah satunya dalam surat Al-Kahfi ayat 23-23 yang berbunyi: “Dan janganlah engkau mengatakan tentang sesuatu, ‘Aku akan melakukannya besok’ Kecuali jika menghendaki atau mengucapkan Insya Allah.”
Dalam ayat tersebut, dapat dipahami bahwa umat Muslim lebih baik mengucapkan Insya Allah daripada berjanji melakukan sesuatu. Selain itu, ucapan Insya Allah juga menandakan umat Muslim percaya semuanya berasal dari kehendak Allah.
Lantas, bagaimana sebenarnya tulisan Insya Allah yang benar dan lebih tepat? Apa makna dan keutamaan mengucapkannya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Tulisan Insya Allah yang Benar

Sebelum mengetahui bagaimana penulisan insya Allah yang benar secara latin, alangkah baiknya ketahui lebih dulu penulisannya dalam bahasa Arab .
Tulisan Insya Allah Arab
Penulisan Insya Allah yang benar dalam bahasa Arab, yaitu:
إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Artinya: “Jika Allah menghendaki.”
Penulisan Insya Allah yang Benar
Mengutip buku Islam yang Disalahpahami tulisan Quraish Shihab, lafaz Insya Allah tersusun dari kata in, sya, dan Allah. Bagian yang sering diperdebatkan adalah sya, padahal sejatinya itu adalah perbedaan literasi saja.
Dalam bahasa Indonesia, huruf ش ditulis dan dibaca dengan ‘sy’, sehingga unsur ‘sy’ dalam lafaz tersebut dibaca Insya Allah. Hal ini sesuai dengan yang tertera pada KBBI. Sedangkan, pengejaan huruf ش dalam bahasa Inggris adalah ‘sh’ sehingga pengucapannya menjadi Insha Allah atau In Shaa Allah.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, tulisan Insya Allah yang benar bergantung pada bahasa yang dipakai. Jika menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kata yang lebih tepat adalah ‘Insya Allah’.
Makna dan Keutamaan Lafaz Insya Allah

Insya Allah merupakan kalimat sederhana tapi penuh dengan makna. Meskipun singkat, lafaz Insya Allah memiliki kandungan yang begitu padat.
Mengutip buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna tulisan Abdul Wahid Al-Faizin, setidaknya ada tiga makna Insya Allah bagi umat Muslim, yaitu:
1. Bukti Kekuatan Aqidah
Lafaz Insya Allah merupakan bukti kekuatan aqidah seorang hamba yang selalu mengaitkan apa yang akan terjadi di masa depan dengan kehendak Allah. Kekuatan aqidah ini menyadarkan mereka bahwa segala rencana dan keinginannya harus tunduk pada kehendak Allah SWT.
2. Adab kepada Allah
Selain sebagai bukti kekuatan aqidah, pengucapan lafaz Insya Allah juga merupakan adab seorang hamba kepada Tuhannya. Ini diajarkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Fath ayat 27 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
“Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka, Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui, dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.”
3. Bentuk Tawakal
Pada hakikatnya, lafaz Insya Allah merupakan bentuk pasrah dan tawakal seorang hamba atas terlaksananya sesuatu yang telah dia tekadkan. Hal ini juga ditegaskan oleh Allah dalam Al Quran. Allah berfirman:
“...Kemudian, apabila kamu telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah...” (QS. Ali Imran: 159)
(ADS)
Apa arti Insya Allah?
Kapan harus mengucapkan Insya Allah?
Mengapa kita harus membaca Insya Allah saat janji?