news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Umar bin Khattab Masuk Islam pada Usia Berapa? Ini Kisahnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 Januari 2023 13:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah Umar bin Khattab masuk Islam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah Umar bin Khattab masuk Islam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan seorang khalifah. Sebelum memeluk Islam, Umar bin Khattab termasuk orang yang paling menentang ajaran Rasulullah.
ADVERTISEMENT
Pada zaman jahiliyyah, Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang kejam, bengis, suka mabuk-mabukan, dan menikahi banyak wanita. Meski demikian, Umar bin Khattab memiliki kecerdasan luar biasa dan mampu memperkirakan hal-hal yang akan terjadi di masa depan.
Ia juga menjadi salah satu assabiqunal awwalun atau orang yang lebih dulu memeluk Islam. Lantas, Umar bin Khattab masuk Islam pada usia berapa? Bagaimana akhirnya beliau mau menerima ajaran Nabi Muhammad SAW? Untuk mengetahui kisahnya, simak ulasan berikut ini.

Siapa Umar bin Khattab?

Ilustrasi kisah Umar bin Khattab. Foto: Pixabay
Mengutip Buku Pintar Agama Islam SD Kelas 4, 5, & 6 karya M. Syafi’ie el-Bantanie, Umar bin Khattab adalah putra Nuafil Al-Quraisy dari suku Bani Adi, suku yang dihormati dan memiliki kedudukan tinggi di Mekah sebelum kedatangan Islam.
ADVERTISEMENT
Umar lahir dan besar di Mekah sebelum hijrah ke Madinah. Usianya lebih muda 13 tahun dari Nabi Muhammad SAW. Saat masih muda, Umar bin Khattab dikenal sebagai pemberani, berwatak tegas, dan teguh pendirian.
Sebelum masuk Islam, Umar adalah orang yang sangat membenci Nabi Muhammad. Menurutnya, seruan kenabian merupakan kebohongan dan kegilaan belaka. Atas izin Allah SWT, Umar mendapat hidayah bahwa Islam adalah agama yang benar.

Umar bin Khattab Masuk Islam pada Usia Berapa?

Ilustrasi Umar bin Khattab masuk Islam pada usia 27 tahun. Foto: Pixabay
Dihimpun dari buku Fiqh Politik: Gagasan, Harapan, dan Kenyataan karya Dr. Ridwan, S.H., M. Hum., Umar bin Khattab masuk Islam pada usia 27 tahun. Cerita tentang ke-Islaman Umar berawal dari keinginannya untuk membunuh Nabi Muhammad yang dianggap sebagi pencetus peperangan di antara bangsa Arab.
ADVERTISEMENT
Umar sangat tidak suka jika suku bangsa Arab terpecah belah karena dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad. Karena itu, Umar selalu berusaha menghalangi siapa saja yang ingin masuk Islam, bahkan tidak segan-segan membunuhnya.
Pada suatu hari, Umar berangkat menuju tempat persembunyian Nabi Muhammad di rumah Arqam. Niatnya untuk membunuh Nabi sempat terhenti ketika ia bertemu Nu’aim bin Abdulullah di tengah jalan. Nu’aim berkata kepada Umar:
Hendaknya engkau melihat kepada rumahmu sendiri terlebih dahulu. Kedua saudara perempuan dan saudara iparmu telah menerima Islam.
Mendengar ucapan Nu’aim, Umar pun naik pitam. Ia akhirnya kembali ke rumah dan urung pergi ke tempat persembunyian Nabi. Umar bermaksud untuk melihat sendiri perkataan yang disampaikan oleh Nu’aim.
ADVERTISEMENT
Ketika sampai di rumah, Umar mendengar saudaranya, Fatimah sedang membaca Al-Quran. Umar kemudian bertanya, “Apa yang kau baca?”.
Tidak membaca apa-apa,” jawab Fatimah.
Jangan menyembunyikan apapun dariku. Aku telah mengetahui segala sesuatunya. Engkau berdua telah ingkar agama,” ucap Umar sembari memukul Fatimah kuat-kuat hingga mengeluarkan darah.
Tunjukkan kepadaku apa yang kau baca!” seru Umar.
Fatimah kemudian menyampaikan potongan kulit bertuliskan ayat Al-Quran surat Thaha sebagai berikut,
Segala yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah dan Dia Maha Kuasa dan Maha Mengetahui”. Umar membaca sampai pada ayat, “Percayalah kepada Allah dan Nabi-Nya”.
Tak diduga-duga, Umar justru tersentuh ketika membaca potongan ayat tersebut. Tak lama kemudian, Umar bergegas menuju Arqam. Sesampainya di tempat itu, Umar mengetuk pintu. Beliau masuk ke dalam rumah dan menghampiri Nabi sambil berkata, “Aku ingin memeluk Islam.”
ADVERTISEMENT
Mendengar ucapan Umar, Nabi dan para sahabat serentak bertakbir. Setelah masuk Islam, sikap keras yang selalu ditunjukkan Umar kepada kaum Muslim mulai melunak. Ia menjadi sosok yang lebih ramah dan selalu membela Islam dari gangguan orang-orang kafir hingga diangkat menjadi khalifah.
(AAA)