Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Umat Muslim Wajib Tahu, Ini 4 Azab Berbohong dalam Islam
21 Juni 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbohong merupakan tindakan yang mengaburkan fakta dengan membuat perkataan yang salah. Seringkali seseorang melakukan kebohongan untuk melindungi dirinya dari hukuman karena kelalaian yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Selain untuk menutupi kesalahan, berdusta juga bisa dilandasi dengan kesengajaan untuk pamer. Berbohong dianggap sebagai jalan pintas untuk menggapai suatu tujuan dengan kata-kata. Contohnya, seseorang berbual bahwa anaknya masuk fakultas kedokteran, padahal tidak sama sekali.
"Hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta." (Qs an-Nahl [16]: 105)
Penyebab Orang Berbohong
Mengutip buku Dosa Besar Kecil yang Terabaikan, ada banyak penyebab mengapa orang-orang memutuskan berbohong, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Azab Berbohong dalam Islam
Setiap umat Muslim hendaknya menjaga lidahnya. Mengutip buku Dosa Besar Kecil yang Terabaikan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Barangsiapa yang sanggup menjaga apa yang terdapat di antara dua janggutnya dan apa yang ada di antara dua kakinya, amaka aku jamin akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan At-Tirmidzi)
Umat Muslim wajib memahami azab bagi orang-orang yang suka berbohong. Berikut adalah deretan azab berbohong yang bisa dipahami umat Muslim.
1. Terperosok ke dalam lembah kemunafikan
Kemunafikan berawal dari kebiasaan berbohong. Rasulullah bersabda:
“Empat hal, jika itu terhimpun pada diri seseorang, maka dia adalah seorang munafik sejati. Dan jika melekat salah satunya, maka dalam dirinya ada satu sifat dari kemunafikan, sampai ia meninggalkannya. Yaitu jika diberi kepercayaan dia berkhianat, jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan jika bertengkar ia berbuat aniaya.” (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
2. Hilangnya ketenangan hati
Orang yang berbohong, hatinya tidak akan tenang. Kecemasan akan melanda karena ia tidak berbicara sesuai fakta.
3. Sirnanya kepercayaan
Sekali ketahuan berbohong, seseorang tidak akan lagi mendapat kepercayaan dari orang lain.
4. Merusak raga
Berbohong adalah penyakit yang akan menjalar ke seluruh tubuh dan merusak amal perbuatannya.
(DAF)