Konten dari Pengguna

Umat Muslim Wajib Tahu, Ini 4 Azab Berbohong dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Juni 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi azab berbohong. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi azab berbohong. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berbohong merupakan tindakan yang mengaburkan fakta dengan membuat perkataan yang salah. Seringkali seseorang melakukan kebohongan untuk melindungi dirinya dari hukuman karena kelalaian yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Selain untuk menutupi kesalahan, berdusta juga bisa dilandasi dengan kesengajaan untuk pamer. Berbohong dianggap sebagai jalan pintas untuk menggapai suatu tujuan dengan kata-kata. Contohnya, seseorang berbual bahwa anaknya masuk fakultas kedokteran, padahal tidak sama sekali.
Pembohong tidak memikirkan konsekuensi yang muncul di kemudian hari. Padahal, Alquran sudah menegaskan bahwa pendusta termasuk orang yang kafir.
"Hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta." (Qs an-Nahl [16]: 105)
Ilustrasi berbohong. Foto: Pexels

Penyebab Orang Berbohong

Mengutip buku Dosa Besar Kecil yang Terabaikan, ada banyak penyebab mengapa orang-orang memutuskan berbohong, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Azab Berbohong dalam Islam

Setiap umat Muslim hendaknya menjaga lidahnya. Mengutip buku Dosa Besar Kecil yang Terabaikan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Barangsiapa yang sanggup menjaga apa yang terdapat di antara dua janggutnya dan apa yang ada di antara dua kakinya, amaka aku jamin akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan At-Tirmidzi)
Umat Muslim wajib memahami azab bagi orang-orang yang suka berbohong. Berikut adalah deretan azab berbohong yang bisa dipahami umat Muslim.

1. Terperosok ke dalam lembah kemunafikan

Kemunafikan berawal dari kebiasaan berbohong. Rasulullah bersabda:
“Empat hal, jika itu terhimpun pada diri seseorang, maka dia adalah seorang munafik sejati. Dan jika melekat salah satunya, maka dalam dirinya ada satu sifat dari kemunafikan, sampai ia meninggalkannya. Yaitu jika diberi kepercayaan dia berkhianat, jika berkata ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan jika bertengkar ia berbuat aniaya.” (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT

2. Hilangnya ketenangan hati

Orang yang berbohong, hatinya tidak akan tenang. Kecemasan akan melanda karena ia tidak berbicara sesuai fakta.
Ilustrasi gelisah akibat berbohong. Foto: Pexels

3. Sirnanya kepercayaan

Sekali ketahuan berbohong, seseorang tidak akan lagi mendapat kepercayaan dari orang lain.

4. Merusak raga

Berbohong adalah penyakit yang akan menjalar ke seluruh tubuh dan merusak amal perbuatannya.
(DAF)