Urutan Bacaan Sholat Fardhu dan Niatnya yang Wajib Dihafalkan Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 Juni 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi urutan bacaan sholat. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi urutan bacaan sholat. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sholat fardhu adalah ibadah yang wajib ditunaikan oleh umat Islam setiap harinya. Kedudukannya sangat utama karena sholat termasuk dalam rukun Islam.
ADVERTISEMENT
Sholat merupakan tiang agama sebagai penguat fondasi keimanan dan ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT. Maka. sudah sepatutnya umat Islam hafal urutan bacaan sholat fardhu yang benar.
Banyak sekali ayat dalam Alquran berbicara mengenai sholat, dari mulai keutamaan sampai faedahnya. Berikut adalah beberapa dalil Al-Quran tentang sholat seperti dikutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW:

1. Surat Al-Mukminun Ayat 8-11

“(Sungguh beruntung pula) orang-orang yang memelihara amanat dan janji mereka. Orang-orang yang memelihara sholat mereka. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi. (Yaitu) orang-orang yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.”
Barangsiapa senantiasa mengerjakan sholat, mukmin tersebut dapat mencapai puncak kebahagian tertinggi, yaitu surga Firdaus. Untuk itu, seluruh umat Islam haruslah memelihara sholat agar tidak terjerumus ke dalam neraka Jahanam.
ADVERTISEMENT

2. Surat Al-Ma’arij Ayat 19-21

“Sesungguhnya manusia diciptakan dengan sifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ditimpa keburukan (kesusahan), ia berkeluh kesah. Apabila mendapat kebaikan (harta), ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan sholat, …”
Melalui ayat ini, Allah berfirman bahwa Dia telah memisahkan orang-orang yang selalu mengerjakan sholat dari tabiat buruk manusia yang sering ditemui, yaitu selalu mengeluh dan hilangnya rasa syukur kepada-Nya.
Ilustrasi sholat fardhu. Foto: Pexels

Niat Sholat Fardhu 5 Waktu

Sholat fardhu terbagi atas 5 waktu, dengan total jumlah rakaatnya adalah 17 rakaat setiap harinya. Berikut adalah niat sholat 5 waktu seperti yang tertulis dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap:

1. Sholat Subuh

Sholat subuh adalah sholat yang dikerjakan saat terbit fajar shadiq (munculnya matahari). Jumlah rakaatnya adalah 2 rakaat.
ADVERTISEMENT
Niat sholat subuh:
Usholli fardha shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya:

2. Sholat Zhuhur

Sholat zhuhur ditunaikan saat condongnya matahari di tengah-tengah langit yang berjumlah 4 rakaat dengan 2 tahiyat.
Niat sholat zhuhur:
Usholli fardha dzuhri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya:

3. Sholat Ashar

Waktu pengerjaannya dimulai dari tamatnya waktu zhuhur sampai terbenamnya fajar dengan 4 rakaat disertai 2 tahiyat.
Niat sholat ashar:
Usholli fardha ‘ashri arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya:
ADVERTISEMENT

4. Sholat Maghrib

Sholat maghrib dikerjakan mulai tenggelamnya matahari sampai hilangnya syafaq (awan senja) merah. Sholat maghrib memiliki 3 rakaat dengan 2 tahiyat.
Niat sholat maghrib:
Usholli fardha maghribi tsalaatsa raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya:

5. Sholat Isya

Sholat Isya merupakan rangkaian terakhir dari sholat fardhu. Dilaksanakan dari mulai terbenam syafaq (awan senja) sampai terbit fajar. Terdapat 4 rakaat dalam sholat Isya diikuti 2 tahiyat.
Niat sholat Isya:
Usholli fardha ‘isyaa`i arba’a raka`aatin mustaqbilal qiblati adaa`an lillaahi ta’aala.
Artinya:
Ilustrasi sholat fardhu. Foto: Unsplash

Urutan Bacaan Sholat Fardhu

1. Takbiratul Ihram

Urutan ini tidak boleh ditinggalkan dalam memulai sholat. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat tangan dengan mengucap takbir:
ADVERTISEMENT
اللَّهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Allah Maha Besar.”

2. Membaca Doa Iftitah

اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."
ADVERTISEMENT

3. Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada-Engkau kami menyembah dan hanya kepada-Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau beri nikmat kepadanya, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Engkau mengabulkan permohonan kami.”

4. Bacaan Surat Pendek

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya".

5. Ruku

سُبْحَانَ رَبِّيَ العَظِيْمِ
Artinya: “Maha Suci Rabb-ku yang Maha Agung”

6. I’tidal

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya: “Aku mendengar orang yang memuji-Nya.”
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Artinya: “Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”
Ilustrasi sholat fardhu. Foto: Pexels

7. Sujud

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

8. Duduk di Antara Dua Sujud

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
Yang berarti: "Ya Allah, ampunilah dosaku,belas kasihanilah aku dan cukuplah segala kekuranganku da angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan padaku dan berilah ampunan kepadaku.”
ADVERTISEMENT

9. Sujud Kedua

Bacaan sujud kedua, ketiga, dan seterusnya dilakukan persis seperti pada waktu sujud pertama.

10. Duduk Tasyahud/Tahiyat Awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh."

11. Bacaan Tasyahud Akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah aku sampai shalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarganya. Sebagaimana Engkau sampaikan shalawat kepada Nabi Ibrahim As., serta kepada para keluarganya. Dan, berikanlah keberkahan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, serta kepada keluarga. Sebagaimana, Engkau telah berkahi kepada junjungan kita Nabi Ibrahim, serta keberkahan yang dilimpahkan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Kekal.”
ADVERTISEMENT

12. Salam

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Artinya: “Salam dan rahmat Allah (semoga tercurahkan) bagi kalian semua”.
(DAF)