Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Urutan Khalifah Islam pada Masa Pemerintahan Khulafaur Rasyidin
12 Januari 2023 8:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Khulafaur Rasyidin adalah kekhalifahan Islam pertama yang berdiri setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Masa pemerintahan ini berlangsung selama hampir 30 tahun dan dipimpin oleh beberapa khalifah yang juga merupakan sahabat Nabi.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas X karangan H. Abu Achmadi dan Sungarao, Nabi Muhammad SAW wafat pada 12 Rabiul Awal tahun ke-12 di Madinah tanpa meninggalkan wasiat atau pesan apa pun.
Nabi Muhammad juga tidak menunjuk salah satu dari para sahabatnya untuk meneruskan perjuangan sebagai khalifah. Hal ini sempat menimbulkan konflik politik yang rumit dan nyaris memecah belah kaum Muslimin di Madinah.
Setelah melalui musyawarah panjang, disepakati bahwa khalifah pertama yang akan melanjutkan kepemimpinan Nabi Muhammad adalah Abu Bakar As-Siddiq.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait urutan khalifah Islam lainnya selama masa Khulafaur Rasyidin, simak ulasan berikut ini.
Urutan Khalifah Islam pada Masa Khulafaur Rasyidin
Dihimpun dari buku Khulafaur Rasyidin: Kisah Empat Khalifah Awal Rasulullah SAW karya Muhammad Ali, masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin terbagi menjadi empat periode berdasarkan urutan khalifahnya.
ADVERTISEMENT
Setiap khalifah memiliki kebijakan dan cara memimpin yang berbeda. Berikut urutan khalifah Islam yang dimaksud sebagaimana tertulis dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Istiqomah dan Ulfa Wulan Agustina.
1. Abu Bakar as-Siddiq (11-13 H/632-634 M)
Khalifah pertama yang diangkat setelah Nabi Muhammad SAW wafat adalah Abu Bakar as-Siddiq. Beliau merupakan sahabat Nabi yang terkenal karena kedermawanannya.
Meski masa kepemimpinannya terbilang singkat, Abu Bakar berhasil mencapai prestasi luar biasa, mulai dari memberantas penolak pembayar zakat, memerangi nabi palsu, hingga melakukan ekspansi ke wilayah Irak dan Syiria.
2. Umar bin Khattab (13-23 H/634-644 M)
Umar bin Khattab merupakan khalifah kedua yang diangkat setelah Abu Bakar meninggal dunia. Umar adalah sahabat sekaligus ayah dari salah satu istri Nabi Muhammad, yaitu Hafshah.
Selama masa kepemimpinannya, Islam berkembang pesat dengan kondisi politik yang lebih stabil. Selain itu, Umar juga berhasil menundukkan beberapa wilayah di bawah kekuasaan Islam, seperti Persia, Mesir, Palestina, hingga Afrika Utara.
ADVERTISEMENT
3. Utsman bin Affan (23-35 H/644-656 M)
Utsman bin Affan menjadi khalifah urutan ketiga yang memiliki masa kepemimpinan terlama di antara khalifah lainnya. Utsman yang memeluk Islam karena ajakan Abu Bakar dikenal sebagai pribadi yang lembut, murah hati, dan cerdas.
Pada masa pemerintahannya, Utsman memperluas wilayah Islam hingga ke Tripoli, Armenia, Turkistan, dan Cyprus. Namun, masa kepemimpinannya Utsman juga diliputi aksi berbagai protes dan pemberontakan akibat ketidaksetujuan terhadap kebijakannya.
4. Ali bin Abi Thalib (35-40 H/656-661 M)
Khalifah terakhir pada masa Khulafaur Rasyidin adalah Ali bin Abi Thalib. Beliau adalah salah satu sosok yang punya andil mengatasi pemberontakan pada masa Utsman bin Affan.
Ali bin Abi Thalib memiliki gelar khusus, yaitu Karamallahu Wajhahu yang berarti “Semoga Allah memuliakannya”. Ali menyumbang banyak jasa dalam membenahi keuangan negara (Baitul maal), memajukan ilmu bahasa, hingga pembangunan fasilitas masyarakat.
ADVERTISEMENT
Masa pemerintahan Ali adalah periode tersulit dalam sejarah Islam. Pada masa tersebut, terjadi perang saudara antarumat Muslim yang disebabkan insiden terbunuhnya khalifah ketiga, Utsman bin Affan.
(AAA)