Ushuluddin: Pengertian, Pokok Ajaran, dan Manfaat Mempelajarinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 Oktober 2022 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ilmu ushuluddin.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ilmu ushuluddin. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Secara bahasa, ushuluddin berasal dari kata “ushul” yang berarti pokok atau dasar dan “addin” yang berarti agama. Sedangkan secara istilah, ushuluddin adalah ilmu yang mempelajari tentang pokok-pokok agama.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pendidikan Keluarga Berbasis Tauhid karya Muhammad Fariz, ilmu tauhid juga bisa disebut sebagai ilmu ushuluddin. Ini karena ilmu tauhid menguraikan pokok-pokok kepercayaan dalam agama Islam.
Dalam ilmu ushuluddin, para ulama membahas tentang sifat-sifat wajib Allah, sifat mustahil Allah, dan sifat jaiz Allah. Selain itu, dibahas pula sesuatu yang berhubungan dengan akidah dan keimanan.
Ushuluddin menjadi prinsip ajaran agama Islam yang tidak boleh diabaikan. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang ilmu ushuluddin selengkapnya.

Ilmu Ushuluddin dalam Islam

Para ulama dan ilmuwan Islam mendefinisikan ilmu ushuluddin ke dalam beberapa pengertian. Berikut penjelasannya:
ilustrasi mengamalkan ilmu ushuluddin Foto: Nong2/Shutterstock
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa ushuluddin sejatinya membahas masalah-masalah i’tiqad (keyakinan) dengan berpedoman pada argumentasi dan pengamalan. Ini mencakup masalah tauhid, sifat, takdir, kenabian, perjanjian, dan dalil-dalil.
ADVERTISEMENT
Sementara Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdul Latif mengatakan bahwa ushuluddin berhubungan dengan ilmu kalam dalam akidah. Mayoritas masalah yang diargumentasikan dalam ilmu ini adalah sesuatu yang kembali pada dasar-dasar dan pendapat para ulama ahli kalam.
Ilmu ushuluddin penting dipelajari oleh umat Muslim. Sebab, bila tidak meyakini kebenaran tentang ilmu ushuluddin, seorang Muslim bisa dikatakan sebagai seorang kafir.

Manfaat Mempelajari Ilmu Ushuluddin

Ada sejumlah manfaat yang didapatkan umat Muslim ketika mempelajari ilmu ushuluddin, salah satunya akan membuahkan keyakinan yang mendalam terhadap Allah SWT. Sehingga dapat membebaskan manusia dari belenggu materi yang melalaikan.
Mengutip jurnal Ilmu-Ilmu Ushuludin Menjawab Problematika Umat Islam Dewasa Ini karya Farid Wajdi, ilmu ushuluddin juga bisa membebaskan belenggu praktik kepercayaan yang menyesatkan. Misalnya praktik sesajen yang diperuntukkan kepada ruh-ruh para leluhur.
ilustrasi mengamalkan ilmu ushuludiin. Foto: Billion Photos/Shutterstock
Jika ilmu ushuluddin dipelajari dengan keyakinan yang mendalam, seorang Muslim akan terdorong melakukan kebaikan dan menjauhi larangan-Nya. Ia akan mengerjakan amal ibadah karena meyakini akan adanya hari pembalasan.
ADVERTISEMENT
Al-Qardhawi menyatakan bahwa Ilmu ushuluddin bisa dijaga, dikokohkan, dipelihara dan direalisasikan dalam wujud nyata, agar ia menjadi solusi di sanubari manusia. Dalam praktiknya, ada beberapa urgensi ilmu ushuluddin yang harus diperhatikan, antara lain:
(MSD)