Vertigo, Sindrom yang Menghantui Hampir Semua Orang

Ilustrasi sakit kepala. Foto: Shutterstock

Secara tidak langsung semua orang pernah mengalami vertigo. Sebab vertigo merupakan salah satu gangguan yang paling sering dikeluhkan dan menjadi masalah besar bagi sebagian orang. Vertigo bukan lah sebuah penyakit melainkan kumpulan gejala atau sindrom yang bisa terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung selama jangka waktu tertentu.

Gejala

Umumnya vertigo dikenal sebagai ilusi bergerak atau halusinasi gerakan. Keluhannya sering kali digambarkan sebagai rasa pusing, berputar-putar, tidak stabil atau rasa bergerak dari lingkungan sekitar.

Biasanya keluhan tersebut akan memicu penderitanya mengalami rasa mual, muntah, mengeluarkan keringat berlebih, sakit kepala. Tidak jarang disertai gerakan mata yang tidak normal, telinga berdenging sampai merasa akan terjatuh.

Penyebab

Penyebab vertigo sebenarnya tergantung dengan jenis vertigo yang dialami. Secara umum, terdapat dua jenis vertigo yang dikelompokkan berdasarkan penyebabnya, yaitu:

1. Vertigo peripheral

Ini adalah jenis vertigo yang seringkali dialami oleh kebanyakan orang. Penyebabnya diakibatkan karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.

2. Vertigo central

Vertigo ini disebabkan akibat adanya gangguan pada otak. Cerebellum atau otak kecil merupakan bagian otak yang paling berpengaruh terhadap kejadian vertigo.

Pencegahan

Tingkat keparahan yang dialami penderita beragam, mulai dari ringan hingga berat. Pada penderita vertigo tingkat ringan keluhan bisa sembuh dengan sendirinya dalam sehari. Namun pada tingkat berat keluhan dapat terjadi berulang-ulang kali sehingga membutuhkan obat atau penanganan dari dokter.

Kemunculan vertigo sering kali menyebabkan aktivitas terhambat. Oleh sebab itu vertigo perlu dicegah. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya vertigo:

1. Tidur dengan kepala yang sedikit terangkat atau lebih tinggi

2. Jangan langsung berdiri ketika bangun tidur

3. Menggerakkan kepala secara perlahan

4. Hindari gerakan meregangkan leher

5. Ketika ingin mengambil barang yang ada di posisi rendah, pastikan posisi badan sejajar dengan barang tersebut. Hindari membungkuk

(RAA)