news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wa Fiika Barakallah dan Barakallah Fiikum, Bagaimana Cara Menggunakannya?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Mei 2022 8:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penggunaan bahasa Arab. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggunaan bahasa Arab. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, umat Muslim dianjurkan untuk saling mendoakan antar sesama, baik ketika mendapatkan ucapan selamat atau kebaikan dari orang lain. Doa atau ucapan yang dapat diberikan kepada seseorang antara lain barakallah fiikum dan wa fiika barakallah.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Arab, kedua kalimat tersebut adalah ucapan selamat dan bentuk balasan terima kasih kepada seseorang yang mendoakan. Secara bahasa, barakah artinya “berkah” atau “memberkati” dan fiik artinya “di dalam kamu”. Sehingga apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya menjadi “Semoga Allah SWT memberkatimu”.
Melansir laman Jdevcloud, barakallah fiikum adalah sebuah ucapan selamat yang digunakan kepada seseorang. Sedangkan wa fiika barakallah “Semoga Allah SWT memberkatimu juga” adalah kalimat balasan atau jawaban untuk seseorang yang memberikan ucapan selamat.
Jika diperhatikan, kedua ucapan tersebut memiliki makna yang sama, sehingga sangat cocok digunakan untuk keperluan saling berbalas ucapan. Ucapan ini pada dasarnya bermakna bahwa Allah SWT dapat memberkati seseorang dengan semua karunia-Nya sama seperti apa yang telah ia doakan kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, sebuah doa dapat kembali kepada seseorang yang juga mendoakan orang lain. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan wa fiika barakallah dan barakallah fiikum? Berikut informasinya.

Penggunaan Barakallah Fiikum dan Wa Fiika Barakallah

Ilustrasi penggunaan bahasa Arab. Foto: Pixabay
Melansir dari laman Assim Al-Hakeem dan beberapa sumber, barakallah fiikum harus dipakai dalam waktu dan kondisi yang tepat. Misalnya, ketika ingin mengucapkan kepada satu orang perempuan, maka dapat mengucapkan dengan kalimat barakallahu fiiki.
Sedangkan ketika ingin mengucapkan kepada satu orang laki-laki, maka lafaznya menjadi barakallahu fiika. Kemudian, jika mengucapkannya kepada lebih dari satu orang (banyak), kalimatnya menjadi barakallahu fiikum.
Selain itu, ucapan tersebut juga dapat digunakan mengikuti waktu serta situasi yang sedang terjadi seperti ucapan selamat atas pernikahan, kelahiran bayi, ucapan terima kasih, ucapan dan doa ulang tahun, atau kesuksesan dan keberhasilan seseorang.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan barakallah fiikum, wa fiika barakallah hanya dapat digunakan sebagai jawaban kepada seseorang saja. Selain sebagai jawaban dari ucapan selamat ulang tahun, wa fiika barakallah juga dapat dipakai untuk balasan dari ucapan selamat atas pencapaian atau atas sesuatu yang telah diperoleh.
Dalam penggunaannya, untuk menjawab selamat dari satu laki-laki kalimatnya menjadi wa fiika barakallah. Sedangkan untuk perempuan wa fiiki barakallah, dan untuk orang banyak adalah wa fiikum barakallah.
Ungkapan ini biasa digunakan oleh umat Muslim untuk mengekspresikan kebahagiaan serta mendoakan keberkahan seseorang atas izin Allah SWT. Hal ini juga dapat menunjukkan rasa syukur atas apa yang telah Allah SWT berikan.
Ilustrasi penggunaan bahasa Arab. Foto: Pixabay

Ucapan Terima Kasih dalam Bahasa Arab

Selain memggunakan kalimat wa fiika barakallah sebagai ungkapan selamat atau rasa terima kasih, terdapat kalimat lain dalam bahasa Arab yang dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa ungkapan rasa terima kasih dalam bahasa Arab yang telah dirangkum melalui laman Arabicpod101:
ADVERTISEMENT
(IMR)