Waktu Pelaksanaan, Hukum, dan Hikmah Sholat Jumat bagi Umat Muslim

Sholat. Foto: Unsplash

Sholat Jumat adalah sholat dua rakaat yang dilaksanakan pada hari Jumat sebagai pengganti sholat Dzuhur. Waktu pelaksanaan sholat Jumat adalah sama seperti sholat Dzuhur, yaitu dimulai dari tergelincirnya matahari dari pertengahan langit.

Hukum sholat Jumat adalah wajib bagi setiap laki-laki Muslim. Hal ini didasarkan dari firman Allah SWT:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumu‘ah: 9)

Selain ayat di atas, kewajiban sholat Jumat bagi kaum laki-laki Muslim juga didasari dari sabda Rasulullah yang berbunyi:

“(Sholat) Jumat adalah hak yang wajib atas setiap Muslim dengan berjamaah, kecuali bagi empat golongan, yaitu: (1) Hamba Sahaya; (2) Wanita; (3) Anak kecil; (4) Orang sakit.” (HR. Abu Dawud)

Selain karena wajib, sholat Jumat juga merupakan ibadah mingguan yang agung dan banyak hikmahnya. Apa saja hikmah sholat jumat?

Hikmah Sholat Jumat Berdasarkan Hadits

Sholat. Foto: Unsplash

Merujuk Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) oleh Saiful Hadi El Sutha, hikmah terbesar dari disyari'atkannya sholat Jumat adalah dapat menyatukan orang-orang yang mukallaf lagi mampu dari suatu penduduk kota atau desa.

Selain itu, hikmah sholat Jumat adalah juga dapat menjadi kafarat, yakni sarana penghapus dosa bagi dosa-dosa yang terlanjur dilakukan dalam rentang waktu antara Jumat dengan Jumat selanjutnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Sholat Jumat yang satu ke Jumat berikutnya, hingga dari Ramadhan yang satu ke Ramadhan berikutnya merupakan sarana penghapus segala dosa bagi siapa saja yang melaksanakannya, selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

Hadits lain juga menyebutkan bahwa hari Jumat merupakan hari yang mulia. Oleh karena itu, segala amal kebaikan yang dilakukan pada hari tersebut akan diberikan pahala 10 kali lipat oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Jumat itu menjadi kifarat terhadap dosa di antara dua Jumat dan antara Jumat dengan hari sesudahnya dan tiga hari berikutnya. Demikian itu karena Allah Azza wa Jalla berfirman dalam surat Al- An'aam ayat 160: "Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (HR. ath-Thabrani)

Allah SWT juga akan mengabulkan segala permintaan hamba yang berdoa kepada-Nya pada hari Jumat, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW dari Abu Said al-Khudry berikut ini:

“Di hari Jumat itu ada saat istimewa yang tiada seorang pun yang meminta kepada Allah, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya." (HR. Ahmad dan al-Bazzar)

(NDA)