Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Waktu Tidur yang Baik Menurut Islam dan Manfaat Istirahat yang Cukup
4 April 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk bisa mengistirahatkan badan setelah sibuk seharian. Selain itu, memiliki waktu istirahat yang baik juga bisa memperbaiki suasana hati seseorang agar dijauhkan dari pikiran negatif.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Anak-anak membutuhkan waktu tidur 10- 13 jam dan orang dewasa umumnya hanya butuh tidur 8 jam setiap harinya.
Adapun ketentuan waktu yang baik untuk tidur menurut Islam seperti tidur 5-6 jam sehari dan tidur di siang hari. Ketentuan tersebut tentu memberikan manfaat bagi umat Muslim, seperti bisa melakukan ibadah sunnah di waktu tertentu.
Tidur di waktu yang tepat dan cukup akan membawa kebaikan, sementara tidur di waktu yang dilarang Allah SWT bisa mendatangkan keburukan. Berikut penjabaran selengkapnya.
Waktu Tidur yang Baik Menurut Islam
Waktu tidur yang baik menurut Islam telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dalam buku Hipertensi oleh Hasnawati dijelaskan bahwa Rasulullah tidur sekitar jam 9 malam sampai jam 2 atau 3 pagi untuk melaksanakan sholat tahajud. Setiap harinya Rasulullah SAW hanya tidur kurang lebih 5-6 jam.
ADVERTISEMENT
Karenanya, umat Muslim bisa mencontoh waktu tidur Rasulullah untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Dikutip dari buku Psikologi Edisi 9 Jilid 1 oleh penerbit Erlangga, penelitian kedokteran terbaru menyatakan bangun di sepertiga malam memiliki beberapa manfaat. Salah satunya yakni dapat memperbaiki kekebalan tubuh.
Rasulullah SAW juga menganjurkan tidur pada siang hari. Tertuang dalam sebuah hadits, yang artinya “Qailulah lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” (HR. Abnu Nu’aim)
Dalam hadits tersebut, tidur di waktu siang hari bisa mendatangkan keberkahan dan dijauhi godaan setan. Bahkan menurut Islam, tidur siang dianggap sebagai waktu yang baik untuk istirahat.
Manfaat Istirahat yang Cukup
Tidur di waktu yang tepat serta dengan durasi yang cukup tentu berdampak baik pada diri seseorang. Berikut manfaat istirahat yang cukup dihimpun dari buku Kuasai Dirimu Panduan Membangun Mind-set dan Mental Sukses oleh Ahmad Dzikran:
ADVERTISEMENT
Menurut situs Harvard Healthy Sleep, kurang tidur menyebabkan kurangnya motivasi sehingga membuat seseorang sulit menyerap hal baru. Oleh karena itu tidur yang cukup dapat membuat seseorang menyimpan memori yang baru.
Sulit bagi seseorang untuk mendapatkan ide kreatif saat sedang kelelahan. Tidur dapat meningkatkan kemampuan seseorang sebanyak 33% untuk meningkatkan ide kreatifitas mereka.
Kurang istirahat bisa menurunkan kemampuan untuk mengingat dan membuat keputusan. Jika dua hal tersebut disatukan, kemungkinan seseorang akan melakukan kesalahan. Artinya, tidur yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi.
Salah satu penyebab banyak terjadinya kecelakaan saat berkendara adalah karena mengantuk. Oleh sebab itu, hendaknya seseorang yang akan berkendara harus dalam kondisi yang fit.
ADVERTISEMENT
(EAR)