Warna Liturgi Minggu Palma dan Ketentuan Pelaksanaan Lainnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
2 April 2023 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Minggu Palma. Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Minggu Palma. Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warna liturgi Minggu Palma merupakan pertanda siklus kalender dan peristiwa gerejawi. Warna ini biasa ditempatkan sebagai antependia di mimbar, taplak altar, banner di dinding spanduk, bendera, stola, bunga-bunga, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Asal-usul tata warna liturgi tersebut awalnya berasal dari warna-warni natural masyarakat Eropa yang penentuannya dicetuskan oleh Pius V pada tahun 1570. Kemudian, warna tersebut diperkukuh dalam Ordo Missae 1969.
Mengutip buku Indah Bersahaja: Seni Flora dan Dekorasi Liturgis susunan C.H Suryanugraha (2019), secara umum warna liturgi terdiri dari lima warna dasar, yaitu putih, merah, hijau, ungu, dan hitam. Warna liturgi Minggu Palma adalah merah.
Warna merah tersebut biasanya dikenakan pada busana liturgi imam ketika memimpin Misa. Agar lebih memahami pemaknaan warna liturgi Minggu Palma, simaklah penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Warna Liturgi Minggu Palma

Ilustrasi minggu palma. Foto: unsplash
Seperti disebutkan sebelumnya, warna liturgi Minggu Palma yang biasa dikenakan imam saat memimpin Misa adalah warna merah. Namun saat Ritus Pperarakan, imam biasanya akan mengenakan pluviale.
ADVERTISEMENT
Lalu sesampainya di ruang perayaan dan pada akhir perarakan, imam akan menggantinya dengan kasula untuk merayakan ekaristinya. Namun, ia juga diperkenankan hanya mengenakan kasula selama memimpin dua misa itu.
Warna merah yang dijadikan sebagai warna liturgi Minggu Palma bisa menjadi pertimbangan untuk merancang dekorasi tempat atau ruangannya. Sehingga, warn lain dalam dekorasi tersebut dapat harmonis dengan keseluruhan interior.
Biasanya, ada banyak dedaunan berwarna hijau di perayaan Minggu Palma. Selain itu, ada juga dekorasi warna lain yang berasal dari unsur bunga atau jenis dedaunan lainnya.

Ketentuan Liturgi Minggu Palma

Ilustrasi daun palem. Foto: unsplash
Ketentuan liturgi Minggu Palma tidak terbatas pada penentuan warnanya saja. Dikutip dari buku Natal dan Paskah: Perayaan Liturgis dalam Dua Lingkaran karya C.H. Suryanugraha, berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(MSD)