Warna Planet Venus dan Ciri-Ciri Lainnya

Ilustrasi warna planet venus. Foto: Unsplash

Tata surya diisi oleh beragam benda langit, mulai dari planet, komet, hingga asteroid. Di antara benda langit lainnya, planet tidak bisa memancarkan cahaya sendiri.

Namun masing-masing planet memiliki warna yang beraneka ragam. Planet Bumi yang saat ini kita tempati misalnya, sebagian besar berwarna biru yang berasal dari efek hamburan cahaya lautan dan atmosfer. Selain Bumi, planet lain yang memiliki warna khas adalah venus yang kerap dijuluki sebagai bintang fajar (pagi) atau bintang senja (sore).

Mengutip buku Ilmu Alamiah Dasar, venus memiliki jarak 108 juta km dari matahari. Karena itu, venus menjadi planet kedua paling dekat dengan matahari. Nama planet venus berasal dari nama dewi cinta dan kecantikan zaman Romawi kuno, Aphrodite.

Radius Venus mencapai 6.052 kilometer dengan orbit hampir lingkaran sempurna. Masa rotasi Venus adalah 243 hari dan melakukan satu kali revolusi selama 225 hari.

Ciri-Ciri dan Warna Planet Venus

Ilustrasi warna planet venus. Foto: Unsplash

Venus memiliki atmosfer tebal dan beracun yang berisi karbondioksida serta asam sulfat yang menyebabkan efek rumah kaca ekstrem. Karena itu, venus dianggap sebagai planet terpanas di tata surya dengan suhu di permukaan 471 celcius.

Pada tahun 2019, Nasa mengatakan bahwa planet venus memiliki warna putih cerah karena tertutup dengan awan yang memantulkan dan menyebarkan sinar matahari. Venus tidak memiliki cincin maupun bulan.

Dihimpun dari National Geographic Indonesia, permukaan planet venus terlihat kasar dan berbatu. Hal ini disebabkan oleh venus yang merupakan planet terestrial tanpa vegetasi atau sumber air alami.

Dikatakan pula oleh Nasa bahwa pesawat luar angkasa yang meneliti venus tidak bisa bertahan lama disebabkan oleh suhu ekstrem yang bisa merusak perangkat. Kondisi mengakibatkan tidak memungkinkan adanya kehidupan di Venus

(ANS)