Konten dari Pengguna

Warna Primer: Pengertian, Macam, dan Klasifikasi Campuran Warnanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Januari 2022 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilsutrasi warna primer. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi warna primer. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Warna merupakan salah satu unsur yang mendominasi dalam sebuah karya seni rupa. Pada dasarnya, semua warna yang ada dikelompokkan menjadi tiga warna dasar yang disebut warna primer.
ADVERTISEMENT
Asrul Huda dalam buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis menjelaskan, menurut teori warna Brewster, warna primer tidak dapat dibuat dengan mencampurkan warna-warna lainnya. Tiga warna primer adalah merah, kuning, dan biru.
Merah digambarkan sebagai warna darah, biru adalah warna langit atau laut, dan kuning sebagai warna kuning telur. Tiga warna ini dikenal sebagai warna pigmen yang dipakai dalam karya seni rupa.
Hampir semua warna yang ada dibuat dari tiga warna primer tersebut. Campuran dari dua warna primer dapat menghasilkan warna sekunder. Dan campuran warna sekunder dan warna primer dapat menghasilkan warna tersier.
Dikutip dari buku Pengantar Desain Komunikasi Visual karya Ricky W Putra, selain warna sekunder dan tersier, ada dua klasifikasi warna lain yang juga dihasilkan dari warna primer, yaitu warna intermediate dan warna kuarter. Berikut penjelasan singkat dari warna sekunder, intermediate, tersier, dan kuarter.
ADVERTISEMENT

Klasifikasi Campuran Warna Primer

Ilustrasi campuran warna primer. Foto: Freepik.
Warna Sekunder
Warna sekunder adalah campuran dari dua warna primer dengan perbandingan 1:1 yang dapat menghasilkan warna baru. Contohnya, merah dicampur dengan kuning menghasilkan warna oranye, kuning dengan biru menghasilkan warna hijau, sedangkan biru dan merah menghasilkan warna ungu.
Tiga warna primer dan tiga warna sekunder tersebut dikenal sebagai warna standar. Mengutip buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis, dalam ilmu grafis, warna primer cahaya terdiri dari tiga warna, yaitu merah (Red), hijau (Green), dan Biru (Blue).
Warna-warna ini dikenal dengan RGB yang jika digabungkan dengan komposisi tertentu akan menghasilkan berbagai macam warna. Misalnya, campuran 100% warna merah, 0% hijau, 100 % biru akan menghasilkan warna magenta.
ADVERTISEMENT
Warna Tersier
Ilustrasi campuran warna primer. Foto: Pixabay.
Warna tersier merupakan hasil pencampuran warna primer dan sekunder dengan perbandingan yang sama. Lenggosari dalam buku Panduan Warna Menarik untuk Rumah menjelaskan, warna tersier merupakan jenis warna yang menarik dan unik.
Warna ini berbeda dengan jenis lainnya. Terdapat garis semu dari pencampuran warna sekunder yang menghasilkan warna-warna tersier. Contoh dari warna tersier adalah sebagai berikut:
Warna Intermediate
Warna intermediate disebut juga sebagai warna perantara. Warna ini ada di antara primer dan sekunder. Contoh dari warna intermediate yaitu:
ADVERTISEMENT
Warna Kuarter
Warna kuarter adalah percampuran dari dua warna tersier. Contoh warna kuarter adalah Moss green dan Deep purple. Moss green adalah warna biru tersier yang dicampur dengan kuning tersier. Sedangkan Deep Purple adalah campuran warna biru tersier dan merah tersier.
(IPT)