Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Yaumul Jaza: Pengertian dan Dalil soal Hari Pembalasan
11 Desember 2020 14:49 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Kiamat. Foto: Unsplash.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1607660246/cbycep6uqpghrtoc2rcf.jpg)
ADVERTISEMENT
Yaumul Jaza merupakan salah satu nama hari kiamat yang wajib dipercaya kehadirannya bagi umat Muslim. Yaumul Jaza merupakan hari pembalasan. Di hari itu, manusia akan memperoleh balasan yang setimpal, tidak ada yang dikurangi maupun dilebih-lebihkan.
ADVERTISEMENT
Pengertian Yaumul Jaza
Yaumul Jaza berasal dari bahasa Arab ( يوم الجزا) yang memiliki arti “hari pembalasan”. Yaumul Jaza adalah hari di mana seluruh umat manusia akan dikumpulkan untuk mendapatkan balasan sesuai dengan perbuatannya selama hidup di dunia.
Jika seseorang melakukan perbuatan baik saat di dunia, surga jelas menjadi bentuk balasan yang akan ia peroleh. Tetapi jika seseorang melakukan perbuatan buruk dalam hidupnya, maka neraka dan siksaan yang akan ia terima sebagai balasannya.
Dalil tentang Yaumul Jaza
Dalil tentang Yaumul tertulis sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Al Mu’min ayat 17:
ADVERTISEMENT
لْيَوْمَ تُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ ۚ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Artinya: Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.
Dalil itu menjelaskan bahwa pada hari tersebut, setiap manusia akan diberikan balasan atas apa yang dikerjakannya di dunia, baik itu kebaikan maupun keburukan. Tidak ada seorang pun yang akan dikurangi pahalanya maupun ditambahkan keburukannya.
Sesungguhnya Allah SWT juga benar-benar melakukan hisabnya secara cepat. Maka, jangan pernah merasa bahwa hari itu masih jauh, karena sebenarnya hari pembalasan justru semakin dekat.
(VIO)