5 Fakta Kasus Polisi Tendang Pemotor RX-King hingga Tersungkur

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2019 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengendara motor menghindari razia di Cengkareng. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara motor menghindari razia di Cengkareng. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Video yang memperlihatkan aksi anggota Satlantas Polres Tangerang Kota menendang pemotor RX-King saat razia ramai di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat dua polisi yang sedang berdialog dengan pengendara Honda Beat. Sesaat kemudian, pengendara motor RX-King melintas.
ADVERTISEMENT
Secara spontan, tiba-tiba salah satu anggota Polantas menendang motor yang melaju kencang itu. Pengendara RX-King dan motornya pun tersungkur ke aspal jalan. Pengendaranya tampak seperti ketakutan.
Berikut lima fakta kasus polisi tendang pemotor RX-King di Tangerang yang videonya viral.
1. Menuai banyak kecaman dari masyarakat
Dua anggota Polantas sedang memeriksa pengendara motor saat razia. (Foto: Instagram @m.sabilul_alif)
Video berdurasi 20 detik yang beredar di media sosial itu menuai banyak kecaman dari masyarakat. Pasalnya, tindakan tersebut dinilai sangat berbahaya. Terlebih, saat itu, pengendara RX-King berinisal AP (20) tidak mengenakan helm dan tersungkur ke aspal usai motor yang dikendarainya ditendang anggota polisi inisial NW.
2. Alasan polisi tendang RX-King
AP (20) pemilik motor RX-King yang ditendang oknum Polantas. (Foto: Instagram @m.sabilul_alif)
Bukan tanpa alasan NW memberhentikan paksa motor RX-King itu dengan cara menendangnya. Pasalnya, AP berusaha kabur saat mengetahui ada razia. Saat itu ia tidak mengenakan helm. Selain itu, motor yang dikendarainya juga tidak dilengkapi kaca spion. Oleh karena itu, NW pun secara refleks menendang motor RX-King tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Motor RX-King yang ditendang diduga hasil kejahatan
Motor RX-King yang ditendang oknum Polantas saat razia di Tangerang. (Foto: Instagram @m.sabilul_alif)
Setelah diperiksa, AP ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Motor yang dikendarainya juga tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kepada petugas, AP mengaku membeli RX-King tersebut secara online. Namun, polisi menduga kuat motor tersebut merupakan hasil dari tindak kejahatan.
4. Konfirmasi Kapolresta Tangerang
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif, memberikan konfirmasi melalui keterangan tertulis yang diunggah lewat Instagram pribadinya, Jumat (30/8). Dalam unggahan tersebut dijelaskan, pihaknya langsung melakukan pendalaman terkait video yang telanjur viral itu. Dari hasil pemeriksaan, terungkap kejadian tersebut terjadi di sekitar pertigaan Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (30/8) pagi.
Saat itu, NW dan MDH sedang melakukan pengaturan lalu lintas. Kemudian melintas pemotor Honda Beat berinisal AS (20) yang tidak mengenakan helm. Setelah diberhentikan dan diperiksa, rupanya AS juga tidak memiliki SIM. Namun, AS enggan menerima surat tilang hingga mereka beradu argumen.
ADVERTISEMENT
Di tengah perdebatan itu, melintaslah AP yang mengendarai RX-King dan tidak mengenakan helm. Menyadari ada razia, AP mencoba menghindarinya dengan memacu kencang kendaraannya. Sampai pada akhirnya, NW secara refleks menendang motor tersebut agar pengendara tidak kabur.
5. Dua anggota Polantas dalam video tersebut diberi peringatan
Brigadir NW dan Brigadir MDH diperiksa Divisi Propam terkait kasus penendangan motor RX-King yang mencoba kabur saat razia. (Foto: Instagram @m.sabilul_alif)
Dua anggota Polantas dalam video tersebut, yakni Brigadir NW dan Brigadir MDH, kemudian diperiksa Divisi Propam. Sabilul menyebut, keduanya hanya diberi peringatan oleh Divisi Propam agar tidak mengulangi.
Berikut video detik-detik pengendara RX-King yang tersungkur setelah ditendang salah satu anggota Polantas karena mencoba kabur saat razia:
(zhd)
Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi iOS di sini.