Ani Yudhoyono di Mata Annisa Pohan: Memo Satu di Antara Sejuta

Annisa Pohan ungkap perlakuan Ani Yudhoyono kepada para menantunya. Foto: Instagram/@annisayudhoyono

Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, meninggal dunia di National University Hospital (NUH), Singapura pada Sabtu (1/6). Ani Yudhoyono telah berjuang melawan penyakit kanker darah selama tiga bulan sejak divonis dokter pada Februari lalu.

Rencananya jenazah Ani Yudhoyono akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 20.30 WIB. Jenazah wanita dengan nama lengkap Kristiani Herrawati ini akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Kepergian Ani Yudhoyono untuk selama-lamanya meninggalkan duka bagi keluarga serta masyarakat Indonesia. Ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, dikenal sebagai sosok ibu negara yang aktif berorganisasi dan hobi fotografi.

Semasa hidupnya, Ani Yudhoyono juga selalu mendampingi SBY di segala kegiatan sewaktu menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI. Kesetiaan dan perhatian Ani Yudhoyono pun dirasakan pula oleh anak, cucu, hingga menantunya.

Lewat akun Instagram pribadinya, Annisa Pohan, sebagai salah satu menantu Ani Yudhoyono, sempat mengungkapkan perlakuan sang ibu mertua melalui unggahannya pada Jumat (31/5). Unggahan itu menampilkan foto Ani Yudhoyono dan dirinya yang terlihat anggun mengenakan kebaya hitam dengan riasan senada.

"Kita bisa menilai karakter seseorang, kebaikan hati dan ketulusannya dari bagaimana beliau memperlakukan para menantunya. Memo memang satu di antara sejuta," tulis Annisa dalam keterangan unggahannya.

Annisa Pohan dan Aliya Rajasa, dua menantu Ani Yudhoyono, memang selalu setia menemani sang mertua selama menjalani pengobatan melawan kanker darah. Kedekatan Ani Yudhoyono atau yang biasa disapa Memo, dengan menantu-menantunya juga pernah diungkapkan Annisa Pohan Februari lalu melalui unggahan di Instagram

Menurut Annisa, Ani Yudhoyono menjadi perempuan panutannya. Di keluarga, sosok Memo dianggap sebagai 'sumber cahaya' dan kesayangan semua orang, terutama menantu-menantunya.

"Kami anak cucu akan selalu mendukung memo untuk menjadi bahan bakar agar Memo selalu dapat berpijar menjadi pelita yang tidak akan meredup, karena memo adalah pelita kami, pelita keluarga," tulis Annisa Pohan di unggahanya pada 13 Februari 2019.

Sebelum Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya, Annisa Pohan juga sempat mengunggah pesan di Instagram Story kepada masyarakat untuk mendoakan sang ibu mertua yang tengah melalui masa kritis pada Jumat (31/5) malam. Namun Ani Yudhoyono harus berpulang pada Sabtu (1/6) siang.

Warganet turut mengungkapkan bela sungkawa di unggahan Annisa Pohan. Banyak yang mengatakan bahwa Annisa dan Aliya sangat beruntung memiliki sosok ibu mertua seperti Ani Yudhoyono.

"Turut berduka cita. Semoga Memo di beri tempat yang terbaik dan Semoga di beri ketabahan untuk Keluarga besar Yudhoyono amin," tulis @tiarahematang.

"Turut berduka cita atas kepergian Ibu Ani Yudhoyono.Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada seluruh keluarga besar bapak SBY," ujar @marvela_santi.

"Innalilahiwainailahirojiun, Indonesia berduka," tambah @aillajenicha.

(rin)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.