Cerita Pilu Wali Murid TK yang Tak Mampu Bayar Foto Wisuda Anaknya

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
14 November 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemotretan wisuda anak TK. (Foto: Twitter @akuskizo)
zoom-in-whitePerbesar
Pemotretan wisuda anak TK. (Foto: Twitter @akuskizo)
ADVERTISEMENT
Momen wisuda selalu identik dengan mengabadikannya dalam sebuah foto atau video. Bahkan, hal itu seolah tidak terpisahkan dalam momen bahagia tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, ada kisah berbeda yang dibagikan oleh Iwan melalui akun Twitter @akuskizo. Dalam cuitannya, ia mengunggah cerita pilu saat menghadiri wisuda putranya yang lulus dari Taman Kanak-kanak (TK).
Irwan menceritakan saat itu acara wisuda hampir selesai. Para orang tua yang ingin anaknya difoto mengenakan baju wisuda pun dipersilakan ke belakang panggung. Di sana sudah disediakan tempat berfoto dengan berbagai paket.
Irwan pun ke be belakang panggung bersama anaknya untuk membeli paket wisuda. Setelah itu, seorang wali murid bersama anaknya pun hendak membeli paket foto wisuda. Ia bertanya kepada fotografer soal harga paket yang paling murah.
Pemotretan wisuda anak TK. (Foto: Twitter @akuskizo)
"Brader itu tanya, 'paket paling murah berapa?', salesman jawab '20 ringgit Malaysia (Rp 67.900)'," tulis Irwan dalam cuitannya.
ADVERTISEMENT
Mendengar jawaban tersebut, sang wali murid itu terdiam. Sesaat kemudian, ia lalu menggandeng tangan anaknya berjala keluar. Ayah dan anak itu pun meninggalkan tempat foto wisuda.
Irwan menceritakan muka sang anak terlihat sangat sedih ketika tahu sang ayah mengajak pulang. Padahal, sang anak sangat ingin berfoto wisuda laiknya teman-temannya yang lain.
Merasa kasihan, Irwan pun mengikuti ayah dan anak tersebut yang lebih dulu berjalan keluar. Setelah menyusul, ia pun bertanya mengapa tidak jadi foto.
"Brader itu berkata dia tidak punya duit," lanjutnya.
Irwan pun menawar diri untuk membayarkan biaya foto wisuda anak tersebut. Namun, sang ayah yang diketahui tinggal di Kuala Pilahm, Malaysia, menolak tawaran itu. Hanya saja Irwan bersikeras membiayai foto anak tersebut karena dinilai berteman baik dengan anaknya. Sampai akhirnya, ayah wali murid itu menerima tawaran Irwan. Dan, itu membuat sang anak terlihat sangat bahagia.
Pemotretan wisuda anak TK. (Foto: Twitter @akuskizo)
Usai pemotretan wisuda, mereka pun keluar. Sang wali murid itu lalu mengucapkan terima kasih dan menjelaskan sesuatu. Namun, Irwan segera memotong penjelasan dan mengatakan sembari tersenyum, "Tidak apa-apa. Saya juga pernah mengalaminya. Saya paham."
ADVERTISEMENT
Ayah anak itu pun langsung memeluk Irwan. Ia tidak mampu menahan tangis.
Saat ditanya soal pekerjaan, ayah anak itu menjelaskan dirinya bekerja sebagai tukang las. Ia juga bercerita bahwa motor yang digunakan untuk mengantar anaknya yang ke acara wisuda merupakan milik bosnya. Ia hanya meminjam.
"Kamu masih muda. Tetap bekerja demi keluarga! Ini semua hanya tahapan. Jika kamu bekerja sangat keras, hari-hari yang terasa pahit saat ini akan terasa manis di masa depan," kata Irwan memberi nasihat kepada ayah anak itu sebelum mereka berpisah.
(zhd)