Hindari Kalimat Ini jika Mau Minta Maaf yang Tulus

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
14 Januari 2021 9:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi minta maaf. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minta maaf. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sehabis berbuat salah, kamu pasti ingin sampaikan ucapan maaf. Entah kesalahan itu kecil, maupun besar. Ini 'kan, yang diajarkan oleh orang tua kamu sejak kecil?
ADVERTISEMENT
Tapi, dalam hal meminta maaf pun, kamu harus berhati-hati dalam merangkai kata-kata. Jangan sampai malah menambah rentetan dosa terhadap orang tersebut. Dilansir Pure Wow, lebih baik kamu menghindari kata-kata permohonan maaf seperti ini, nih.

“Aku minta maaf, ya, tapi....”

Menyelipkan kata ‘tapi’ dalam permohonan maaf itu membuat maaf terasa dipaksakan. Jadi, kamu kayak enggak tulus saat meminta maaf. Padahal, meminta maaf itu harus tulus tanpa pamrih, 'kan?

“Aku minta maaf, ya, habisnya kamu....”

“Aku minta maaf, ya, karena aku menyakiti kamu dengan perkataanku. Habis, kamu juga ngomongnya enggak enak, sih.” Jangan pernah meminta maaf dengan kata-kata seperti ini, ya. Kamu minta maaf, tapi juga menyalahkan orang tersebut atas kesalahan yang kamu buat.
ADVERTISEMENT

Kamu menjelaskan terlalu panjang

Semakin panjang kamu menjelaskan permohonan maaf, peluang untuk kamu balik menyalahkan orang lain juga semakin besar. Lagipula, enggak etis kalo setelah meminta maaf, kamu malah membela diri atas kesalahanmu itu.

Terlambat

Memang, ada kata-kata, “Minta maaf itu enggak kenal kata terlambat.” Realitanya, permohonan maaf itu ada batas waktunya. Entah setelah batas waktu itu lewat, orang tersebut akan memaafkan atau malah jadi dendam. Lagipula, memangnya enak, menahan maaf lama-lama?

"Aku minta maaf, tapi aku enggak ngerasa...."

Seringkali, tanpa sadar, kamu mengeluarkan kata "Tapi, aku enggak ngerasa melakukan itu, kok." Ketika kamu meminta maaf, berarti kamu sudah sadar, dong, sama kesalahanmu? Malah, kalau kamu minta maaf dengan cara seperti ini, minta maaf kamu jadi aneh dan enggak berbobot.
ADVERTISEMENT
Gimana, sekarang kamu kepikiran untuk meminta maaf atas kesalahanmu terhadap orang lain?