Kisah Inspiratif Tunawisma yang Minta Diajari Membaca

Berita Heboh
Membicarakan apa saja yang sedang ramai.
Konten dari Pengguna
25 April 2019 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Heboh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Pikiran apa yang pertama kali muncul saat kamu mendengar kata gelandangan? Kumuh, peminta-minta, atau si peminta belas kasihan? Jika iya, tampaknya anggapanmu akan terbantahkan saat bertemu Amy Joe.
ADVERTISEMENT
Amy merupakan sosok yang berbeda. Meski tak punya tempat tinggal dan pekerjaan yang membuatnya mengembara dari satu jalan ke jalan lain di Amerika, ia tidak ingin menarik simpati orang untuk mendapatkan uang.
Perempuan ini punya kebiasaan unik, yakni mendoakan orang-orang yang lewat di sekitarnya. Jika ada orang yang memberikannya uang, ia justru akan bertanya, "Bisakah kamu mengajariku membaca?"
Keinginan Amy untuk bisa membaca memang kuat. Walau tidak ada yang ingin mengajarinya membaca, Amy tak patah semangat. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Greg Smith, seorang pengusaha muda sekaligus pendiri Hybrid Athletes, perusahaan yang mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan lewat olahraga.
"Selamat pagi, Tuan. Semoga harimu menyenangkan dan Tuhan memberkatimu!" kata Amy kepada Greg yang dikutip melalui laman Goods Times.
ADVERTISEMENT
Sesaat kemudian Greg terkejut lantaran Amy tak meminta uang kepadanya.
"Amy Joe mendoakanku dan mengatakan dirinya tak bisa membaca. Meski penampilannya seperti itu, Amy merupakan orang baik yang tak pernah melakukan hal negatif seperti mabuk-mabukan. Ia hanya ingin bisa membaca," ujar Greg.
Greg Smith dan Amy Joe. (Foto: Facebook/Greg Smith)
Greg yang merasa sangat terkejut saat bertemu Amy akhirnya luluh. Ia bersedia mengajari Amy membaca setiap hari Selasa. Selama 30 menit hingga satu jam, mereka akan makan bersama dan belajar membaca. Greg bahkan membelikan Amy buku bacaan untuk berlatih sendiri.
Amy juga bercerita jika ia lebih suka menyewa buku di perpustakaan dengan uang yang berhasil ia miliki dibanding membelikannya makanan.
"Aku pikir, aku bisa membeli makanan yang kuinginkan saat sudah menemukan pekerjaan yang layak nanti," tutur Amy.
ADVERTISEMENT
Sejak pertemuan pertamanya, Amy dan Greg bagaikan seorang sahabat. Tak hanya sering meluangkan waktu untuk belajar membaca, Greg juga membantu Amy memperbaiki penampilannya. Sebagai gantinya, Amy sesekali membantu pekerjaan rumah Greg dengan ikut belanja bulanan.
(NS)
Baca lebih banyak berita mengenai berita heboh/berita artis/info bola/lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.